MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur tampaknya akan masuk pada tahun keemasannya. Pada 2020 ini, sejumlah daerah di provinsi ini akan menerima gelontoran proyek strategis sebesar Rp 292 triliun. Anggaran tersebut akan diwujudkan dalam 218 proyek.
“Ada 218 proyek, harus segera kita maksimal pelaksanaannya. Kami harap itu masuk RPJMN lintas Kementerian. Selanjutnya, RPJMD Provinsi dan Kabupaten/Kota harus menyesuaikan. Proses akselerasi tak cukup dengan lari, tapi melompat. Jatim harus terdepan. Secara De Jure (hukum) mungkin Ibu Kota akan pindah ke Kalimantan. Tapi, saya rasa secara De Facto (praktik) Ibu Kota negara adalah Jawa Timur. Apalagi kita mempunyai spirit Majapahit yang ada di Kabupaten Mojokerto,” kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa usai melantik Pungkasiadi sebagai Bupati Mojokerto di Ruang Wilwatikta Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/1) pagi.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Gubernur Khofifah dalam amanat sambutannya berpesan tentang pentingnya menyelaraskan RPJMD dan RPJMN. Orang nomor satu di Jawa Timur tersebut menyerukan agar pelaksanaan Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di Jawa Timur meliputi wilayah Gerbangkertosusila, Bromo Tengger Semeru (BTS), Selingkar Wilis, dan Lintas Selatan berjalan lancar. Khofifah juga selalu mengutarakan optimismenya terhadap masa depan Jawa Timur lebih baik.
Tak bertepuk sebelah tangan, Bupati Pungkasiadi berjanji untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Mojokerto sesuai RPJMD 5 tahun. Dirinya mengaku siap menjalankan tata laksana Pemerintah Kabupaten Mojokerto lebih baik di 13 bulan ke depan.
“Kita akan terus melanjutkan semua pembangunan yang bersinergi dengan pusat, provinsi, dan daerah. Sebagaimana arahan Ibu Gubernur yang tertuang di Perpres 80 tahun 2019, kami di Kabupaten Mojokerto akan menjalankan instruksi pembangunan tol Mojokerto-Gempol, Kawasan Ekonomi Utara Sungai, pembangunan TPA regional, juga pengembangan situs Majapahit,” kata Bupati. (yep)
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News