TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berharap bisa melanjutkan sinergi dengan Bank Jatim yang selama ini dengan baik. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana saat acara sosialisasi Implementasi Pembayaran non Tunai pada Pemkab Tuban di ruang RH. Ronggolawe, Selasa (21/01/2020).
"Sejumlah program kegiatan Pemkab sebaiknya bersinergi dengan Bank Jatim, dan begitu pula sebaliknya. Salah satunya adalah pelaksanaan program CSR Bank Jatim yang mampu membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya implementasi non tunai melalui di bank jatim. Sebab, penerapan kebijakan ini akan mempermudah tahapan proses pembayaran dari sejumlah program kegiatan," katanya.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Kami apresiasi kepada Bank Jatim yang telah menyediakan sejumlah aplikasi untuk memudahkan ASN, di antaranya e-Samsat; pembayaran PBB online; retribusi pasar; dan lainnya," ujar Sekda.
Manta Kepala Bappeda Tuban ini juga mengkritisi Bank Jatim agar segera mencetak blanko PBB. Sehingga, setelah dicetak dapat dipercepat distribusinya. Pasalnya, blanko PBB ini juga untuk mempercepat penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Semoga Bank Jatim mengerti maksud dan tujuan Pemkab Tuban," paparnya.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Sementara itu, Pimpinan Bank Jatim Cabang Tuban Deni Mahendra menerangkan pihaknya siap mendukung pembangunan Kabupaten Tuban. Langkah ini sejalan dengan upaya Bank Jatim menjadi agent of development.
"Kami harap dapat terus berkolaborasi dengan Pemkab Tuban untuk ikut mendukung upaya menyejahterakan masyarakat Tuban," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News