Jenazah Fuad Belum Diambil

GRESIK (bangsaonline) - Kapolres AKBP E Zulfan mengatakan, polisi tengah mengembangkan kasus penyanderaan korban Zahriani Putri Agustin (9) yang dilakukan Fuad AS yang sudah meninggal dan jenazahnya sekarang berada di kamar mayat RSUD Ibnu Sina.

Pihak Polres , kata AKBP Zulfan, sudah menghubungi keluarga pelaku di Mataram. Dan, keluarga pelaku mengaku sangat terpukul atas kejadian tersebut dan meminta maaf terhadap keluarga korban. “Keluarga pelaku meminta maaf terhadap keluarga korban,” tegas Zulfan.

Menurut Zulfan, keluarga pelaku mengaku akan mengambil jenazah pelaku untuk segara dimakamkan. Namun, kalau keluarga pelaku tidak kunjung mengambil, maka jenazah pelaku akan diserahkan kepada pihak RSUD Ibnu Sina untuk dimakamkan.

Ditanya soal protap (prosedur tetap) pelumpuhan pelaku hingga tewas, Zulfan mengatakan polisi sudah melakukan sesuai prosedur. Dimana, awalnya polisi lakukan tembakan peringatan. Namun, tidak digubris pelaku. Bahkan, pelaku mencoba menyerang petugas. Untuk itu, polisi lakukan penembakan pelumpuhan. “Langkah itu kami lakukan untuk menyelamatkan korban,” terangnya.

Disisi lain, Bupati Sambari Halim menyampaikan banyak terima kasih kepada Polres dan Kodim 0817 serta semua masyarakat atas keberhasilan menyelamatkan Zahriani Putri Agustin dari upaya penculikan dan penyanderaan. “Semoga kejadian ini yang pertama dan menjadi yang terakhir,” harapnya.

Kedepan, tambah Sambari, pihaknya akan lebih intens membangun koordinasi dengan pihak keamanan, yaitu Polres dan Kodim 0817 . “Kami akan koordinasi khusus dengan pihak Dinas Pendidikan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kepada pihak orang tua, kami juga berharap agar lebih mengawasi anaknya terutama anak-anak usia sekolah baik itu TK, SD, SMP bahkan SMA sekalipun,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO