BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Perbaikan di sektor pembangunan akses jalan menuju lokasi wisata menjadi perhatian dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Arosbaya yang digelar di kantor kecamatan setempat, Kamis (13/2/20)
Dari usulan-usulan yang disampaikan oleh peserta musyawarah, mayoritas menyampaikan perlunya perbaikan dan pelebaran jalan untuk menunjang pariwisata religi, utamanya menuju makam Rato Ebu.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
"Seperti yang kita ketahui bersama, jalanan menuju wisata religi Rato Ebu di Arosbaya ini halamannya sempit dan rusak. Jadi dengan usulan perbaikan dan pelebaran jalan nantinya diharapkan bisa memberikan kenyamanan kepada wisatawan," ujar Mahrus, Camat Arosbaya.
Selain wisata religi, ia juga berharap pengembangan sektor pariwisata di setiap desa, yang juga terkendala akses yang belum memadai.
Senada dengan Camat, Imron Sadewo, Ketua KNPI Arosbaya mengungkapkan bahwa prioritas pembangunan sektor pariwisata di Arosbaya perlu dilakukan. Menurutnya, hingga saat ini pengelolaan sektor pariwisata di Arosbaya belum maksimal.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Apalagi, Arosbaya juga termasuk dalam wilayah percepatan pembangunan sesuai dengan Perpres no 80 tahun 2019. Karena itu, ia berharap perencanaan pembangunan di Arosbaya dilakukan secara maksimal menyesuaikan Perpres tersebut, agar dana yang diberikan nanti bisa dipergunakan secara maksimal.
"Saya dan teman-teman KNPI dan pemuda Arosbaya tentu akan selalu mendukung apapun untuk memberikan kemajuan pembangunan di Arosbaya," ujarnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Sementara itu, Tri Yanto Yani, Plt. Kepala Bappeda Bangkalan mengatakan, pihaknya masih akan menunggu usulan susulan yang diberikan oleh masing-masing desa hingga 3 hari ke depan setelah musrembang dilaksanakan.
"Setelah usulan ini rampung, akan kami berikan kepada forum perangkat daerah yang kemudian diusulkan kembali di musrembang di Kabupaten Bangkalan," ujarnya.
Ia mengaku, usulan dari tiap musrembang di setiap kecamatan ketika diusulkan di kabupaten akan tetap disesuaikan dengan visi misi Bupati Bangkalan.
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
"Saya berharap, mudah-mudahan usulan yang diberikan dari masing-masing desa ini bisa diterima dan dilaksanakan. Sehingga nanti anggarannya bisa digunakan di tahun 2021," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News