LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sartono, ayah dari Ayu Winda Puspita Sari, salah seorang mahasiswa asal Kabupaten Lamongan ini tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat putri tercintanya bisa pulang kembali ke Indonesia.
"Saya sekeluarga bahagia sekali, karena anak saya sudah kembali ke Indonesia," kata Sartono sambil menangis haru di sela-sela wawancara dengan sejumlah awak media di kediamannya, Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Lamongan, Ahad pagi (16/2).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Ayu Winda sendiri tercatat sebagai mahasiswa Universitas Normal Tiongkok, Kecamatan Luonan, Distrik Hongshan Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei. Ia tengah menempuh sekolah S2 Jurusan Ilmu Pendidikan Bahasa Mandarin. Ayu Winda diketahui sudah berada di Wuhan selama enam bulan.
"Alhamdulillah bersyukur sekali anak saya datang ke Lamongan juga dalam keadaan sehat," ungkapnya.
Sejak virus corona menyerang Wuhan, lanjut Sartono, dirinya mengaku cemas dan khawatir akan nasib keselamatan anaknya di sana. Terlebih jika ia melihat berita di televisi yang menayangkan kondisi sejumlah WNI yang berbeda di Wuhan kekurangan stok makanan dan terisolasi di dalam kamar asrama mahasiswa. Bahkan saking cemasnya, setiap hari Sartono terus komunikasi dengan Ayu.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Tidak henti-hentinya telepon itu mas, kalau pulsa habis beli lagi," katanya.
Namun perasaan cemas dan khawatir yang dirasakan Sartono sedikit memudar, kala Pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi 238 WNI pada 2 Februari lalu dari Bandar Udara Internasional Tianhe, Tiongkok menuju Bandara Hang Nadiem, Batam.
Ayu Winda dan ratusan WNI pun menjalani karantina, sebelum akhirnya dikembalikan ke daerah masing-masing. "Pas di Natuna, rasa cemas saya sedikit berkurang," ungkapnya.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Karena Ayu Winda sudah kembali lagi ke Lamongan, Sartono pun sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun daerah. Yang sudah mengupayakan anaknya pulang di tengah gencarnya merebaknya virus corona di Wuhan, Tiongkok.
"Terima kasih kepada pemerintah, dan harapan kami semoga wabah virus corona ini berakhir dan anak saya bisa kembali belajar ke Wuhan," terangnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan mengatakan, pemerintah daerah telah memfasilitasi sejumlah mahasiswa Lamongan yang berada di Wuhan agar bisa pulang ke Lamongan. Karena Wuhan telah terjangkiti virus corona yang membahayakan keselamatan jiwa manusia.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
"Saya menyambut gembira atas kepulangan Ayu Winda dalam kondisi selamat dan sehat. Mudah-mudahan seluruh mahasiswa asal Lamongan yang dari Wuhan diberikan kesehatan dan kekuatan," harap Yuhronur saat makan nasi boranan bersama Sartono dan Ayu Winda. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News