PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan menyambut kedatangan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di China. Keempat mahaaiswa asal Pamekasan tersebut adalah Tika Putri Laksmi, Anggieta Salsabila Noeraliza, Ilham Tri Kusnadi, dan Putri Dewi Candra Kirana.
Keempat Mahasiswa bersama orang tuanya disambut secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Raja'e dan Sekdakab Pamekasan Totok Hartono di Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Senin (17/2).
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Raja'e dalam kesempatan tersebut mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pamekasan agar tidak lagi khawatir dengan kepulangan 4 mahasiswa putra daerah dari Wuhan, China.
Sebab, keempat mahasiswa yang datang tersebut telah menjalani observasi selama 14 hari di Natuna, kepulauan Riau.
"Alhamdulillah mahasiswa yang kuliah di Xinjiang Medical University China sudah nyampek ke Pamekasan dengan keadaan selamat, sehat, tidak kurang satu apapun dan dengan kondisi kesehatan segar bugar," ucap Raja'e kepada awak media, Senin (17/2/20).
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Raja'e memastikan bahwa keempat mahasiswa-mahasiswi yang diundang ke Peringgitan Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan tidak terjangkit virus corona.
"Selama ada di Pamekasan saya harap tetap seperti biasa karena mereka yang datang dari Wuhan sudah dikarantina, sudah dirawat, dan sudah dinyatakan tidak terinfeksi virus corona," tegasnya.
Meski berada di Kabupaten Pamekasan, kata Raja'e, keempat mahasiswa-mahasiswa tersebut tetap menjalani kuliah seperti biasanya. Hanya saja, sistem perkuliahannya melalui online.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
"Jadi mereka tetap kuliah yang rajin di sini seperti hari-hari biasa. Kendalanya hanya satu, ada warga yang kebetulan rumahnya di pelosok desa, sehingga ia kesulitan mengakses internet," pungkasnya.
Herman Kusnadi, orang tua dari Ilham Tri Kusnadi dan Tika Putri Laksmi mengaku sangat bahagia karena kedua anaknya bisa kembali dengan selamat dan tidak terjangkit penyakit yang mematikan tersebut.
"Alhamdulillah anak-anak saya bisa kembali dengan selamat ke Pamekasan," tuturnya dengan rasa syukur.
Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng
Perlu diketahui, mahasiswa Pamekasan yang sedang belajar ke china berjumlah 5 orang, sedangkan satu orang warga teja timur atas nama Lailal Muna Firdaus masih stay di jakarta dan belum pulang ke daerah asalnya. (yen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News