PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang dari berbagai daerah beramai-ramai menggeruduk kantor CV. Tri Manunggal Jaya yang berada di jalan anggrek kelurahan Bangunsari, Ponorogo, Rabu (19/2).
Kedatangannya mereka ke kantor tersebut dengan didampingi kuasa hukumnya, guna meminta pertanggungjawaban lantaran CV. Tri Manunggal Jaya diduga melakukan penipuan dengan modus investasi sapi perah. Mereka merasa investasi sapi perah ini bodong.
Baca Juga: Bersama OJK, Pemkot Pasuruan Edukasi Ratusan Pekka Bahaya Pinjol ilegal
Tak tanggung-tanggung, total uang yang mereka investasikan ke perusahaan tersebut mencapai ratusan miliar rupiah.
Para korban berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Jayapura, Medan, Ponorogo dan daerah lain. Penipuan investasi bodong ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar, melainkan merambah hingga ke daerah-daerah.
Dari info yang didapat, bahwa uang investasi korban tersebut sebagian dibawa oleh salah satu pengusaha caffe dan restoran berinsial CB yang juga kolega dari CV. Tri Manunggal Jaya.
Baca Juga: OJK Kediri Imbau Masyarakat Waspadai Investasi Bodong
Informasi yang dihimpun, hingga saat ini CB tak menampakkan batang hidungnya. Bahkan semua aset usahanya di Ponorogo juga sudah tutup.
Salah satu korban, Tahdi Irawan asal Jayapura, Papua, menjelaskan ia telah berinvestasi kepada CV. Tri Manunggal Jaya sebanyak Rp 700 juta. "Tapi pada kenyataanya sapi perah pun juga gak ada," terangnya.
"Hingga saat ini sudah ada puluhan orang yang menjadi korban. Jelas nanti korban akan semakin bertambah dan dengan kerugian per orang bervariasi ada yang ratusan juta, bahkan hingga miliaran," ungkapnya.
Baca Juga: Merasa jadi Korban, Leader Smart Wallet di Jombang Berencana Laporkan Vendor
"Dengan kejadian ini jelas penipuan, maka kami akan melanjutkan dan melaporkan kasus ini kepihak yang berwajib, yakni Polres Ponorogo," ujarnya. (nov/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News