Pagelaran Seni Budaya Tingkatkan Gairah Mencintai Kearifan Lokal

Pagelaran Seni Budaya Tingkatkan Gairah Mencintai Kearifan Lokal Wabup Sumenep Achmad Fauzi saat menghadiri pagelaran seni dan budaya di Kalianget Timur.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pertunjukan Seni dan Budaya Kalianget Timur di Gedung Gerak, Kecamatan Kalianget, digelar untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, agar melestarikan dan merawat warisan leluhurnya agar tidak punah seiring derasnya globalisasi saat ini. Acara yang digelar Sabtu (22/2) malam itu  dihadiri Wabup Sumenep Achmad Fauzi

“Saya mengapresiasi pagelaran seni dan budaya ini, karena masyarakat sangat peduli untuk melestarikan sekaligus mengembangkan budaya lokal daerah setempat, supaya eksistensinya tetap bertahan di era apapun,” ungkapnya.

Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati

Ia berharap, keberadaan lembaga seni dan budaya di Kabupaten Sumenep menjadi ujung tombak guna memperkuat daya tahan kearifan lokal, menghadapi gempuran globalisasi budaya luar.

Ia mengajak pelaku budaya lokal tidak terlena di era keterbukaan dan kebebasan Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK). Sebab, jika hal itu terjadi tidak hanya sekadar berefek positif, namun juga menimbulkan pengaruh negatif.

“Pagelaran seni dan budaya yang diselenggarakan Yayasan Seni dan Budaya Kalinget Timur ini, merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan gairah dan semangat masyarakat untuk mencintai seni dan budayanya sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas

Sejatinya, kata dia, mempertahankan budaya warisan leluhur bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat termasuk lembaga seni dan budaya, dengan berbagai upaya menjaga keeksistensian kearifan lokal.

“Kreativitas dan inovasi memang perlu dalam menjaga dan merawat budaya warisan leluhur, contoh kecilnya saat mengadakan syukuran atau kegiatan apapun menampilkan hiburan tradisional. Namun, yang jelas menjaga warisan itu hanya membutuhkan kemauan dan niat untuk melakukannya,” katanya. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO