GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pilbup Gresik 2020 dipastikan tak diikuti pasangan calon dari jalur independen (perseorangan). Fakta ini membuat para petinggi partai politik (parpol) harus memutar otak, agar Pilbup Gresik tidak gagal lantaran calon yang maju kurang dari 2 pasangan.
"Fakta ini membuat sejumlah tokoh dan petinggi parpol yang ingin memenangkan pasangan jago mereka membuat skenario dan skema calon untuk menyelamatkan Pilbup Gresik," ujar pimpinan parpol di Kabupaten Gresik yang enggan namanya dipublikasikan kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (25/2).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Untuk skenarionya, lanjut sumber tersebut akan dimunculkan antara dua hingga tiga pasangan calon di Pilbup Gresik. Wacana paslon yang akan dimunculkan adalah duet Ketua PKB Moh. Qosim - Ketua Gerindra Asluchul Alif, kemudian pasangan Bendahara Nasdem Tri Putro Utomo - Bendahara PDIP Siti Muafiyah, dan duet Ketua PPP Achmad Nadlir - Anis Ambiyo Putri.
"Itu komposisi paling aman untuk menenangkan pasangan calon yang mereka kehendaki," ungkap sumber tersebut tanpa mau menyebutkan siapa pasangan calon yang dikehendaki para tokoh dan petinggi parpol di Gresik itu.
Menanggapi kabar itu, sejumlah petinggi parpol di Kabupaten Gresik terkesan menutup-nutupi. Rata-rata mereka menanggapi secara diplomatis.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
"Ya, kalau memang ada skenario seperti itu sah-sah saja. Tapi, perpolitikan di Gresik jelang Pilbup yang kurang empat bulan lagi masih sangat dinamis. Segala kemungkinan bisa terjadi," ujar Ketua DPD Golkar Ahmad Nurhamim.
Ia tak menampik ada sejumlah tokoh dan petinggi parpol yang membuat sejumlah skenario untuk memenangkan pasangan jago mereka dengan beberapa kali melakukan pertemuan.
"Mereka akan banyak membuat plan. Jika plan A dinilai kurang menguntungkan, maka buat plan B dengan trik yang telah disiapkan. Saya kira itu wajar dalam perpolitikan, tapi semua tak bisa lepas dari keburuntungan dan kehendak Allah SWT. Meski skenario secanggih apapun kalau yang di atas (Allah) tak berkehendak, tak akan bisa berkutik manusia," pungkasnya.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Sementara Sekretaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo mengaku juga mendengar kabar seperti itu. Namun, ia meragukan wacana tersebut bisa terlaksana.
Meski demikian, Noto juga mengakui ada sejumlah tokoh dan parpol di Gresik telah melakukan pertemuan yang kabarnya menggagas skenario itu. "Politik itu kan fakta. Kalau yang dikabarkan itu belum terwujud, ya secara politis kami anggap tak ada," katanya diplomatis.
Hanya, ia sangat bersyukur kalau dua kadernya menjadi perhitungan besar dalam kancah perpolitikan jelang Pilbup Gresik. "Alhamdulillah Bu Siti Muafiyah dan Anis Ambiyo Putri banyak yang menggadang untuk running Pilbup Gresik 2020," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News