JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pendaftar Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada Jember 2020 membeludak. Bahkan dua kali lipat lebih banyak dari pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pada hari terakhir, 24 Februari 2020 kemarin, tercatat sudah ada 2.300 pendaftar.
"Penutupannya tadi malam pas pukul 24.00 WIB, sudah ada 2.300 pendaftar yang tersebar dari 248 desa/kelurahan se-Kabupaten Jember," Kata Komisioner KPU Jember Divisi SDM dan Parmas Andi Wasis saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (25/2/20).
Baca Juga: Begini Respons KPU Jember soal Sirekap
Dengan banyaknya peminat, Andi memastikan kuota minimal setiap desa/kelurahan sudah terpenuhi. "Membludaknya itu karena dari pendaftar PPK yang tidak lolos, masuk dialihkan ke PPS, karena semangat untuk terlibat dalam proses pemilihan pada tahun ini," katanya.
Puncak pendaftaran, menurut Andi, terjadi kemarin. Para peserta yang memanfaatkan hari terakhir untuk mendaftar berbondong-bondong menyerahkan berkas ke KPU Jember.
Untuk rekrutmen PPS, minimal harus ada 6 pendaftar di tiap desa/kelurahan. "Terdiri dari 3 orang yang akan dipilih sebagai PPS, dan 3 lainnya disiapkan sebagai cadangan ketika ada pergantian antar waktu (PAW). Sehingga total yang akan direkrut sebagai PPS sebanyak 744 orang," ujarnya.
Baca Juga: Ketua KPU Jember: Progres Pengiriman Logistik Pemilu Sudah 95 Persen
Andi menjelaskan, rata-rata pendaftar di masing masing desa/kelurahan mencapai lebih dari 10 orang.
"Setelah masa penyerahan berkas usai, tahap selanjutnya dilaksanakan seleksi administrasi, yang pelaksanaannya berlangsung mulai 25-27 Februari 2020," katanya.
Andi Wasis menambahkan, penjaringan PPS kali ini mekanismenya tidak ada yang berbeda dengan PPK. Termasuk persyaratannya pun sama. (ata/yud/rev)
Baca Juga: Logistik Pemilu 2024 Mulai Berdatangan di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News