Temui Pendemo Tambang di Grahadi, Khofifah Pakai Diplomasi Buah Durian

Temui Pendemo Tambang di Grahadi, Khofifah Pakai Diplomasi Buah Durian Gubernur Khofifah makan durian bareng dengan warga Sumberagung Banyuwangi yang beberapa hari ini melakukan aksi penolakan tambang Tumpang Pitu di depan kantor Gubernur Jatim. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Belasan warga penolak tambang Tumpang Pitu asal Sumberagung Banyuwngi yang berhari-hari menggelar demo dan mogok makan di depan kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan No. 110, akhirnya ditemui oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (28/2).

Para pendemo ditemui Gubernur di Gedung Negara Grahadi. Gubernur didampingi Wagub Emil Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala Dinas ESDM Setiadjit, dan Kepala Bakesbangpol Jonathan Jodyanto. Sementara warga didampingi aktivis Walhi Jatim, Jatam dan LBH Surabaya. Pertemuan itu dilaksanakan secara tertutup.

Usai pertemuan tertutup itu, wartawan yang diperbolehkan masuk melihat suasana sangat cair. Khofifah berbincang akrab dengan warga sambil makan durian. Warga pun dilepas Gubernur sambil membawa durian.

Selama ini Khofifah memang dikenal sebagai pejabat yang hobi berat terhadap buah durian. Ia selalu menjamu tamu-tamu gubernur dengan buah durian asli Jawa Timur.

Khofifah menolak berbicara dengan wartawan, ia mempersilakan wartawan mewawancarai Kepala Dinas ESDM, Setiadjit. "Sudah, saya sudah dengar aspirasi warga. Teman-teman wartawan monggo wawancarai Pak Setiadjit," ujar Khofifah, Jumat (28/2).

Kadis ESDM Jatim Setiadjit atas nama Gubernur Jatim menyatakan bahwa tuntutan warga Banyuwangi itu ada dua, yakni pertama, menuntut IUP PT BSI di Gunung Tumpang Pitu dilakukan evaluasi atau penutupan. Dan yang kedua, menuntut agar tambang PT BSI dilanjutkan bahkan didukung pemerintah.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO