NGAWI (BangsaOnline) – Peringatan hari ibu ke-86 kemarin sudah digelar diberbagai daerah di Indonesia, namun Ngawi berbeda. Di kab. Ngawi, puncak perayaan hari ibu digelar selasa (23/12), mengingat banyak dan padat jadwal kegiatan yang diadakan oleh para ibu-ibu PKK di seluruh Kab.Ngawi.
Kegiatan yang bertempat di pendopo Kab.Ngawi yang bertemakan “penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan dan bermartabat” ini diisi dengan tarian tradisional anak-anak, pemberian kain batik PKK untuk kecamatan dan desa, pemberian timbangan bayi kepada desa, dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Rangkaian kegiatan untuk memperingati hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2014 kemarin, para ibu-ibu PKK beserta organisasi wanita yang ada di kab. Ngawi mengadakan lomba di antaranya lomba cipta menu makan siang, lomba penyuluhan, lomba cerdas cermat, dll. Acara tersebut dihadiri beberapa pejabat pemkab sepert Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Sekda Ngawi Siswanto, beserta pembina dan seluruh anggota PKK Kab.Ngawi.
Dalam kesempatan itu Wabup menyampaikan pidato dari Bupati Ngawi Ir.Budi Sulistyono yang saat itu berhalangan hadir, dalam pidatonya Bupati Ngawi mengatakan "Hari ibu ke-86 adalah momentum untuk mengingatkan kepada kita perjuangan kaum perempuan di Indonesia telah menempuh jalan yang panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan di Indonesia, perempuan Indonesia sekarang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki untuk berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,karena kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dapat mengurangi angka kekerasan dan kejahatan pada perempuan dan anak-anak".
Selain itu, dalam pidato Bupati Ngawi tersebut juga mengajak kepada seluruh masyatakat Ngawi untuk mencegah terjadinya KDRT, melindungi perempuan dari segala bentuk kejahatan termasuk perdagangan perempuan dan anak, agar tingkat kejahatan kepada perempuan dan anak dapat menurut dan bahkan di hilangkan, sehingga Ngawi spektakuler dapat terwujud.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News