JEMBER, BANGSAONLINE.com - IN (16), gadis asal Kecamatan Ambulu, Jember, menjadi korban pencabulan ayah tirinya, Doni Nariyanto (43), sejak kelas 6 SD. Perbuatan bejat pelaku ini dilakukan, saat ibu korban sedang tidak ada di rumah.
Dari pengakuan korban yang kini duduk di bangku SMK kelas X itu, Doni melakukan perbuatan bejatnya pertama kali saat dirinya masih kelas 6 SD. IN mengaku disetubuhi oleh pelaku.
Baca Juga: Dosen Unej Diperiksa Polisi, Diduga Cabuli Gadis 14 Tahun, Keponakan Sendiri
Sejak itu, perbuatan cabul pelaku kepada anak tirinya terus berlangsung hingga terungkapnya kasus ini.
Polsek Ambulu dibantu Unit PPA Polres Jember sedang melakukan penyidikan kasus ini.
"Dari pengakuannya, perbuatan cabul tersangka dilakukan sejak korban masih kelas 6 SD di dalam rumah kamar tengah. Saat itu, tidak hanya dicabuli, tetapi juga disetubuhi dua kali oleh ayah tirinya ini," kata Kasatreskrim Polres Jember, AKP Yadwivana Jumbo Qantasson saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/3/2020) sore.
Baca Juga: Usai Kenal 3 Minggu Lewat FB, Pemuda di Jember Nekat Cabuli Anak SMP
Perbuatan ayah tirinya itu, kata Jumbo, dilakukan saat ibunya tidak ada di rumah. "Keluarga ini punya toko peracangan di pasar. Saat ibunya berangkat ke pasar dan saat kondisi lengah, tersangka melakukan perbuatan cabulnya, ke anak tirinya itu," jelasnya.
Untuk persetubuhan pertama kali, lanjut Jumbo, dilakukan saat waktu Subuh, di mana korban masih tertidur. "Waktu masih SD itu sudah disetubuhi, waktu itu kata korban, ibunya sudah berangkat ke pasar. Kemudian tersangka menggesek-gesekkan kemaluannya lewat bagian belakang korban, dan masuk. Kemudian yang kedua saat malam harinya. Sejak itu kemudian dilanjutkan dengan perbuatan cabul yang terus dilakukan hingga sekarang," ulasnya.
Untuk persetubuhan apakah juga terus dilakukan hingga sekarang? "Tidak, hanya pencabulan saja, yang dilakukan hampir setiap hari. Persetubuhan hanya saat SD itu. Kini korban kelas X SMK dan tidak sekolah lagi karena kasus ini," pungkasnya.
Baca Juga: Bocah Kelas 6 SD di Jember Dicekoki Miras, Lalu Digilir 3 Preman Kampung
Selain itu, saat ini korban juga tidak lagi tinggal dengan ibunya, melainkan dengan ayah kandungnya. (ata/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News