SIDOARJO (BangsaOnline) – Sejumlah anggota Komisi C DPRD Sidoarjo mengaku kesal setelah melakukan sidak ke proyek jembatan Gisik Cemandi, di Kecamatan Sedati, Selasa (23/12/2014). Mereka mengaku tidak puas melihat hasil pekerjaan proyek jembatan tersebut.
Anggota Komisi C, M Nizar menyatakan, kondisi teknis aspal jembatan terlihat jelek. “Aspal jembatan tampak berongga. Kami tak puas dengan hasil pekerjaan proyek jembatan Gisik Cemandi tersebut,” cetus Nizar kepada BangsaOnline usai sidak ke lokasi proyek jembatan Gisik Cemandi, Sedati.
Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari
Selain soal aspal jembatan, Nizar juga menyoroti oprit jembatan yang dinilainya terlalu menanjak dan tidak landai. “Karena itu kami meminta kontraktor pelaksana untuk segera membenahi proyek tersebut. Kami akan sidak lagi ke jembatan tersebut,” tegas politisi Partai Golkar ini.
Tak hanya proyek jembatan Gisik Cemandi, Komisi C juga menyorot proyek jembatan Kedungcangkring, Jabon. Sebab bagian jembatan ada yang ditulisi dengan huruf R. “Kami meminta tulisan itu dihilangkan. Agar tak timbul kesan kalau jembatan itu hasil CSR perusahaan tertentu,” cetus anggota Komisi C H Dhamroni Chudlori.
Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Sigit Setyawan berjanji bakal menindaklanjuti temuan sidak komisi C tersebut. “Penilaian itu muncul karena harus kita ketahui bersama, kualitas kontraktor kan berbeda-beda,” cetusnya dikonfirmasi BangsaOnline via ponsel, Selasa (23/12/2014) malam.
Baca Juga: Tampil Moncer di Debat Pilbup Sidoarjo 2024, Paslon SAE Ingin APBD Jadi Solusi Masalah Rakyat
Terkait aspal di Jembatan Gisik Cemandi, Sigit menjelaskan, itu akibat jenis aspal yang dipakai dalam proyek jembatan tersebut. Katanya, kondisi aspal saat ini masih dalam proses pemuaian. “Dan itu hal yang biasa,” beber Sigit. Dia juga berjanji akan meminta kontraktor menghilangkan tulisan R pada jembatan Kedungcangkring Jabon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News