BONDOWOSO (BangsaOnline) - Menjelang perayaan hari raya natal umat kristiani sejumlah gereja di bondowoso mulai dilakukan sterilisasi pengamanan polisi dengan menggunakan alat metal detektor disemua sudut ruangan diperiksauntuk memastikan keamanan gereja Selasa (23/12).
Sejumlah aparat kepolisian Polres Bondowoso mendatangi semua gereja yang akan dijadikan tempat perayaan Hari Raya Natal Pada 25 Desember mendatang kegiatan ini untuk memastikan persiapan dan pengamanan gereja.
Baca Juga: Kunjungi Gereja di Malam Natal Bersama Forkopimda dan FKUB, Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri
Dalam menghadapi Hari Raya Natal ini, Sejumlah personil polisi yang diturunkan melakukan sterilisasi di sudut-sudut ruangan gereja dengan menggunakan peralatan metal detector dan sejumlah benda maupun peralatan perayaan natal yang dicurigai diperiksa satu persatu oleh pihak kepolisian.
Kapolres Bondowoso, AKBP. Djajuli, Mengatakan pengamanan gereja dilakukan sejak operasi lilin dilakukan beberapa hari lalu, Hanya saja mulai selasa hari ini pengamanan gereja mulai diperketat pengamanan gereja, dan polres sendiri sudah melibatkan 300 personil Polri TNI dan Instansi terkait.
Djajuli juga menambahkan, selain kepolisian pengamanan juga melibatkan aparatur pemerintah, sejumlah ormas pun juga terdaftar dalam pengamanan perayaan natal tahun ini, Dan pihak gereja yang ada di kabupaten bondowoso sudah memastikan perayaan natal siap dilaksanakan.
Baca Juga: Seluruh Kantor Kementerian Agama se-Indonesia Bisa Digunakan untuk Perayaan Natal
“Dan dari 23 Gereja Protestan dan Katholik yang ada di bondowoso ini, yang akan dijadikan tempat perayaan natal hanya saja empat gereja besar akan menjadi perhatian khusus pengamanan petugas”. Imbuhnya
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masayarakat bondowoso melarang warga menyalakan petasan saat perayaan natal dan tahun baru. Dan keputusan ini diambil untuk menghindari korban jiwa akibat ledakan petasan.
Djajuli mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan petugas untuk melakukan razia secara rutin utamanya mendekati Hari Raya Natal dan pergantian tahun. Kapolres juga menegaskan akan memberi sanksi tegas kepada masyarakat yang melanggar.
Baca Juga: Pendeta Tak Punya Gereja, Kebaktian di YouTube, Dapat "Kolekte" Besar
“Tetap kami larang karena undang-undangnya jelas. Babinkamtibmas yang ada di desa-desa sudah menghimbau kepada masyarakat. Kalau masih ada yang memaksa akan kita tindak,” ujar Djajuli usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru
Larangan ini juga diperkuat dengan Surat Edaran Bupati kepada seluruh Kepala Desa, Lurah dan Camat untuk mengawasi agar tidak ada warga yang menyimpan, membuat, memperjualbelikan dan mengedarkan bahan peledak utamanya petasan.
Selain itu, Polres Bondowoso juga fokus untuk pengamanan Hari Raya Natal agar masyarakat bisa beribadah dengan tenang. Untuk pengamanan malam Natal dan tahun baru, Polres menerjunkan 300 personel yang juga dibantu oleh TNI, Banser, Satpol PP, dan Dishub.
Baca Juga: Hadiri Peringatan Natal Bersama Bamag, ini Pesan Bupati Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News