PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan Kepala Desa Kabupaten Pasuruan yang tergabung dalam AKD, Senin (09/03), ramai-ramai mendatangi kantor DPRD.
Kedatangan mereka untuk meminta klarifikasi Ketua Komisi I Kasiman terkait statement-nya saat kegiatan pembinaan kepada para BPD Kabupaten Pasuruan pada Kamis (07/03). Saat itu, dalam sambutan yang disampaikan Kasiman, ada statement yang dianggap berbau provokasi.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Kedatangan rombongan kepala desa yang tiba di gedung DPRD sekitar pukul 12.00 WIB ini awalnya berjalan tertib. Namun suasana mulai memanas setelah upaya para kepala desa menemui Dr. Kasiman gagal lantaran yang bersangkutan belum datang. Massa kemudian bergerak menuju lantai ruang sidang paripurna yang kebetulan saat itu ada rapat internal.
Kondisi semakin memanas saat massa yang sudah tersulut amarah akhirnya mendrobak meja dan meminta agar Ketua Komisi I Kasiman menemui mereka. Meski sudah mendapat penjelasan dari para anggota dewan lainnya, mereka tetap ingin masuk ruang.
Aksi mereka reda setelah petugas kepolisian datang dan adanya penjelasan dari anggota komisi I lainnya.
Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
"Kami merasa tersinggung atas kalimat yang disampaikan oleh Dr Kasiman yang terkesan memprovokasi," jelas Ketua AKD Kabupaten Pasuruan Agus Supriyono.
Pertemuan para kades dengan Komisi I DPRD yang semua dilaksanakan di ruang Komisi I ditunda. Mereka minta pertemuan dilakukan di ruang yang lebih luas sehingga para kades lainnya yang ikut dalam aksi bisa mendengarkan penjelasannya.
Meski sudah mendapat penjelasan panjang lebar dari ketua Komisi I dan anggota dalam rapat di ruang paripurna, para kades masih belum puas. Mereka menganggap penjelasan Kasiman dianggap belum memuaskan. Massa akhirnya keluar ruang.
Baca Juga: AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi
"Percuma dilanjutkan, kita pulang saja," cetus salah satu kades. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News