KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Kabar penyebaran virus corona ternyata berdampak terhadap omzet para pedagang di Kota Probolinggo. Bahkan, omzet mereka mengalami penurunan hingga 30 persen. Seperti yang dialami oleh para pedagang di Pasar Baru Kota Probolinggo.
“Pembeli sekarang sepi,” ujar salah seorang pedagang daging ayam, Ny. Wiwik kepada wartawan, Selasa (17/3).
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Salah satu penyebab sepinya pembeli karena adanya kabar penyebaran virus corona (covid-19), sehingga masyarakat banyak yang takut keluar rumah.
“Sebelum ada kabar corona, satu hari bisa habis 2 kuintal. Tapi sekarang tidak sampai segitu,” katanya.
Ny. Homsah juga mengatakan serupa. Selain dampak virus corona, sepinya pembeli karena adanya pedagang yang ada di luar.
Baca Juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
“Banyak pembeli yang enggan masuk ke dalam karena banyak pedagang yang ada di luar menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS),” katanya.
Sejak sebagian pedagang menempati TPS, sebagian pembeli enggan masuk ke dalam pasar. Sehingga berpengaruh terhadap pedagang lainnya.
“Jadi penyebabnya bukan hanya soal virus corona saja, tapi juga soal keberadaan bangunan TPS yang ada di luar pasar,” pungkasnya. (prb1/ian)
Baca Juga: Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News