Cegah Corona, Makam Sunan Giri dan Malik Ibrahim Ditutup Untuk Peziarah

Cegah Corona, Makam Sunan Giri dan Malik Ibrahim Ditutup Untuk Peziarah Areal makan Maulana Malik Ibrahim. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Untuk mencegah penyebaran virus Corona (), di Kabupaten , dua obyek wisata religi yaitu Makam dan Makam Maulana Malik Ibrahim bagi para peziarah.

Namun, penutupan tak berlaku bagi masyarakat yang akan lakukan kegiatan Ibadah di areal makam waliyullah ini.

Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN

Penutupan ini berdasarkan nota Dinas yang dikirimkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPJB) Jawa Timur nomer 0607/F7.2/KB/2020 perihal penutupan Situs.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Halomoan Sinaga membenarkan penutupan dua malam waliyullah untuk penziarah. Menurut ia, penutupan dilakukan oleh pihak yayasan setempat atas nota dinas dari BPJB tersebut.

Penutupan tersebut, akan dilaporkan kepada Bupati Sambari Halim Radianto. "Hari ini (Rabu,red), saya akan melaporkan penutupan situs makam wali ini kepada Pak Bupati. Sambil minta petunjuk dan arahan bagaimana selanjutnya," ujar Naga didampingi Kabag Humas dan Protokoler, Reza Pahlevi, Rabu (18/3).

Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya

Bupati Sambari Halim Radianto tetap memerintahkan pihak Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan dengan thermo gun dan penyemprotan desinfektan.

Sejak pagi sebelum pukul 07.00 WIB, beberapa petugas kesehatan tetap terkonsentrasi di gerbang Kantor Bupati .

Seperti dua hari sebelumnya, para petugas tersebut mengarahkan thermo gun ke dahi seluruh ASN dan pengunjung kantor Pemkab . Beberapa kejadian saat pemeriksaan sempat mendapat perhatian Bupati .

Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025

Misalnya ketika ada salah seorang dokter perempuan yang saat itu akan melalui pintu gerbang tersebut sempat melontarkan kalimat. "Saya dokter, masak juga harus diperiksa?," tanyanya sambil senyum-senyum.

Mendengar pertanyaan demikian, Bupati dengan tangkas dan sabar menjawab, pemeriksaan tanpa terkecuali termasuk dirinya, Bupati. "Jadi, meskipun dokter juga tetap harus diperiksa," katanya

Bupati mengingatkan kepada petugas agar tak hanya memeriksa suhu tubuh ASN masuk kantor, tapi ASN yang telat masuk lebih dari jam 7.30 WIB. "Tolong kasih contoh kepada bawahannya untuk masuk kantor tepat waktu," pintanya. (hud/dur)

Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO