BOJONEGORO (BangsaOnline) - Minimnya pasokan dari para petani membuat harga cabai di
Pasar Tradisional Kota Bojonegoro mengalami kenaikan signifikan. Harga
cabai rawit merah yang semula Rp90.000/kilogram (Kg) kini menjadi
Rp110.000/Kg.
Salah satu pedagang, Sriyani (35) mengungkapkan,
kenaikan harga cabai tidak hanya jenis cabai rawit merah saja, tetapi
harga cabai rawit biasa pun juga ikut terekerak naik. Di pasar harga
cabai rawit biasa yang semula hanya Rp65.000/Kg sekarang naik menjadi
Rp75.000/Kg. Untuk harga cabai hijau tetap Rp35.000/Kg, harga cabai
lompong Rp75.000/Kg.
"Harga cabai rawit merah naik lagi," katanya sambil menunjukkan cabai yang dijualnya, Sabtu (27/12/2014).
Menurut
Sriyani, harga cabai rawit merah yang selalu mengalami kenaikan.
Terlebih menjelang tahun baru, harga cabai lain pun seringkali ikut
naik. "Kemarin terakhir Rp90.000 perkilo, ini cabai rawit biasa juga
ikutan naik menjadi Rp75.000," ujarnya.
Kenaikkan harga cabai itu
mungkin karena minimnya pasokan dari para petani. Sebab, para petani
kini mulai beralih bertanam padi ketimbang mempertahankan tanaman
cabainya. Kecuali petani yang berada di perbukitan gunung sebagian masih
banyak yang mempertahankan tanaman cabainya.
Sementara itu, harga Sembako lainnya masih stabil, seperti harga kentang Rp10.000/Kg, harga tomat Rp7.000/Kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News