PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Satgas Penanganan Percepatan Virus Corona (Covid-19) menyampaikan data terkini terkait jumlah warga Kabupaten Probolinggo yang sedang dalam pengawasan.
Rinciannya, terdapat 164 ODR (Orang Dalam Risiko), 9 ODP (Orang Dalam Pengawasan), dan 2 PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Data ini disampaikan juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto.
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
"Hari ini kita beritahukan, jika 2 orang PDP merupakan wanita berusia 66 tahun dan satu balita berusia 3 tahun. Keduanya diketahui usai menjalani umroh dan pulang melalui Bandara Surabaya," ujar dr. Anang didampingi Kepala Diskominfo Yulius Cristian, saat merilis kabar terkini terkait update Virus Corona.
Dalam kesempatan ini dr. Anang juga menyampaikan rincian dua PDP warga Probolinggo. Pertama pasien PDP yang berasal dari Kecamatan Kraksaan, dan saat ini sudah dirawat di RSUD Sidoarjo.
Kemudian, PDP kedua, yakni Balita berusia 3 tahun berasal dari Kecamatan Dringu. Balita itu, saat ini sudah ditangani RS Saiful Anwar Malang, dan sebelumnya telah dirawat di RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo.
Baca Juga: Tegas! Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Bakal Tindak Anggotanya yang Tak Netral di Pilwali
"PDP pertama hasil tracking perjalanan umroh dari Surabaya, dan PDP kedua hasil tracking setelah melakukan perjalanan bersama orang tuanya di Surabaya," tegas dr. Anang.
"Kami berharap Kabupaten Probolinggo bebas dari Covid-19. Perlu dipahami bersama bahwa suspect berbeda dengan positif. Suspect ini adalah terduga dan masih tersangka. Untuk membuktikannya masih harus dilakukan pemeriksaan yang harus dikirimkan ke Jakarta," jelasnya.
Oleh karena itu, Anang meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo supaya tidak panik dan tetap menjaga kontak serta tidak berpergian ke mana-mana.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
“Untuk sementara waktu kalau tidak benar-benar penting, kami sarankan untuk tetap di rumah dulu. Terus terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), rutin melakukan olahraga dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Apabila batuk pakailah masker,” pungkasnya. (ndi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News