Sico, Bilik Sterilisasi Penyemprot Disinfektan Karya Universitas Brawijaya

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Dalam waktu dekat, Kota Malang akan menempatkan 20 bilik Sico (sikat corona) di titik-titik keramaian. Penyediaan bilik Sico tersebut bekerja sama dengan Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB).

Sico merupakan alat bantu screening mencegah penyebaran virus Covid-19. Bilik sico ini diinisiasi oleh tujuh Asisten Laboratorium Proses Manufaktur 1 Teknik Mesin FT UB Malang. Yakni Muhammad Arief Hidayat, Rafi Ramaditya, Syahrizal Maulana, Ferdiansyah Pria Nugroho, Gilang Wisnu Syah Putra, Achmad Alwan Hidayat, dan Vicky Ihz.

Muhammad Arif Hidayat, salah satu inisator bilik sico menjelaskan, cara kerja Sico cukup sederhana dan fungsional. Selain itu, harganya sangat terjangkau.

"Sico berfungsi menyemprotkan bahan yang sudah diisi disinfektan, diperuntukkan kepada benda atau orang yang berada di dalamnya. Alat sterilisasi dari virus dan kuman ini, dilengkapi satu alat spray untuk mendorong tekanan cairan antiseptik dari Dinas Kesehatan Kota Malang. Sehingga diperlukan standart operational procedure (SOP) dalam menggunakannya. Mengingat, antiseptik yang digunakan mengandung alkohol dan mudah terbakar," jelas Muhammad Arif H.

Ia juga menjelaskan cara penggunaan Sico. Yakni, seseorang cukup masuk ke bilik, lalu nyalakan dengan menekan tombol on. "Ketika spray sudah menyemprotkan disinfektan, seseorang yang di dalam bilik perlu berputar 60 derajat, dalam posisi sedikit membungkuk, ditambah mata keadaan terpejam. Bertujuan agar disinfektan merata ke seluruh tubuh," urai Muhammad.

"Harapan kami, alat Sico ini bisa membantu masyarakat dalam penanganan virus corona lebih efektif dan efisien," ujarnya.

"Keberhasilan pembuatan bilik Sico tak lepas dari bimbingan Dosen Teknik Mesin Dr. Sugiarto, S.T., M.T. dan Dr. Eng. Eko Siswanto, S.T. M.T.," pungkasnya. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News