BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Bangkalan menyemprotkan cairan zat disinfektan di jalan-jalan protokol kota Bangkalan dalam rangka antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), Selasa (23/3/2020).
Sebanyak 7.500 liter cairan zat disinfektan yang disemprotkan dengan mengunakan dua mobil damkar. Penyemprotan antara lain dilakukan di Jl. Letnan Abdullah, Jl. Moh. Kholil, Jl. Soekarno Hatta, Jl. Jokotole, Jl. KH. Hasyim Asyari, Jl. A.Yani, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Cokroaminoto.
Baca Juga: Pemilik Warkop di Stadion Gelora Bangkalan Ngamuk, Tuding Petugas Tak Adil saat Warungnya Dirobohkan
Adapun petugas gabungan yang terlibat dalam penyemprotan itu, Damkar, Dishub, Polri- TNI, dan BPBD.
Ketua Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangkalan, Sudiyo mengatakan, bahwa penyemprotan ini tidak lanjut dari penyemprotan sebelumnya.
Baca Juga: Diduga Jual Miras dan Sediakan Wanita Penghibur, Warkop di Area Stadion Gelora Bangkalan Dirobohkan
"Sampai hari ini sudah menghabiskan sebanyak 25.000 liter disinfektan selama satu pekan. Penyemprotan dilakukan secara bergelombang, baik di perkantoran, tempat umum, dan jalan raya di seluruh wilayah kabupaten," ujarnya.
Sudiyo juga mengungkapkan jumlah Orang Dengan Risiko (ODR) di Bangkalan sampai hari ini ada 530 orang. Sementara Orang Dalam Pemantaun (ODP) ada 58 orang.
"Kita update setiap hari sesuai imbauan dari Gubernur Jawa Timur. Saat ini, kita fokus di ODP dan ODR, karena belum ada yang terjangkit (positif Covid-19, Red)," jelasnya
Baca Juga: Tiga Hari Pencarian, Nelayan Bangkalan Korban Perahu Karam Ditemukan Tersangkut di Pohon Bakau
Sudiyo mengimbau kepada masyarakat Bangkalan agar mamatuhi protokol pencegahan Covid-19, yakni tidak perlu keluar apabila tidak ada urusan penting, menjauhi kerumunan massa (social distancing) untuk mencegah kontak langsung.
"Sebenarnya tujuan kita adalah untuk mencegah terjadinya wabah virus Covid-19 terealisasi. Sehingga kesehatan dan kenyaman masyarakat Bangkalan betul-betul terjadi," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News