Wabup Sidoarjo Ikut Makamkan Pasien Corona Meninggal Dunia

Wabup Sidoarjo Ikut Makamkan Pasien Corona Meninggal Dunia PAKAI APD LENGKAP: Wabup Nur Ahmad (kanan) usai pemakaman pasien Corona, di TPU Delta Praloyo, Kamis (26/3) dini hari. foto: tangkapan video viral

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin memimpin langsung pemakaman warga positif atau Virus Corona, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Delta Praloyo, Desa Gebang Kecamatan Sidoarjo, Kamis (26/3) dini hari.

Memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Wabup bersama empat orang lainnya mengangkat jenazah yang sudah dimasukkan dalam peti, dari mobil ambulans ke liang lahat.

Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo

Prosesi pemakaman pasien Corona asal Kecamatan Sedati yang dipimpin langsung oleh Wabup Nur Ahmad Syaifuddin ini, videonya viral di media sosial dan sejumlah grup WhatsApp (WA) di Sidoarjo.

Dikonfirmasi wartawan soal keikutsertaan secara langsung memakamkan pasien Corona yang meninggal dunia ini, Wabup Nur Ahmad menyatakan saat kejadian, memang kondisinya sempat kesulitan mencari tukang gali kubur, karena mereka ketakutan.

“Mereka mau menggali dan menguburkan setelah saya bujuk dan jelaskan SOP penanganan . Akhirnya mereka mau melaksanakan pemakaman bersama saya,” cetus wabup sesaat hendak mengikuti rapat anggaran penanganan di gedung DPRD Sidoarjo, Kamis (26/3) siang.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang

Dijelaskan, kelima orang yang ikut mengubur itu terdiri dari tiga tukang gali kubur, seorang pegawai Dinkes Sidoarjo, dan Wabup Nur Ahmad. Untuk mengatasi kejadian ini agar tidak terulang lagi, Wabup Nur Ahmad menyatakan akan membentuk Satgas untuk menangani pemakaman yang khusus ini.

“Iya ini harus ada satgas untuk menangani persoalan pemakaman warga yang terpapar ,” tandas Cak Nur, panggilan Wabup Nur Ahmad Syaifuddin kepada sejumlah wartawan.

Cak Nur pun meminta agar masyarakat tidak takut secara berlebihan, namun juga tidak terlalu berani. “Makanya harus proporsional sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan,” tandasnya.

Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro

Diketahui pasien positif Corona yang berdomisili di Kecamatan Sedati ini, meninggal dunia setelah dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS) Rujukan di Sidoarjo.

Pasien positif Corona itu dinyatakan meninggal pada Rabu (25/3) sekitar pukul 19.00 WIB dan dimakamkan di TPU Delta Praloyo, Kamis (26/3) sekitar pukul 03.30 WIB.

Terpisah, Ketua Satgas bidang Kesehatan, drg. Syaf Satriawarman, Sp.Pros menjelaskan, pasien positif yang meninggal Rabu (25/3) malam tersebut, berusia 70 tahun.

Baca Juga: Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo ini mengatakan, pasien tersebut sempat dirawat di RS di Sidoarjo usai tertular oleh anaknya yang baru pulang dari Malaysia. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO