PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Tren kasus virus Corona di Kota Probolinggo mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Update data hingga Jumat (27/3) ini, ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang sebelumnya masih di angka 36 orang, kini naik dua kali lipat menjadi 68 Orang.
Sementara, untuk PDP atau Pasien Dalam Pengawasan masih tetap stagnan 1 orang. Namun, hingga hari ini belum ada keterangan resmi, apakah 1 PDP yang masih balita itu positif atau negatif virus Corona.
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
Sementara untuk ODR atau Orang Dalam Risiko, juga masih di angka 129 orang.
Untuk melakukan pencegahan dan penyebaran virus Corona agar tak masuk ke wilayah Kota Probolinggo. Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin membagi-bagikan ratusan masker dan hand sanitizer di dua pasar, yakni pasar Mangunharjo dan Pasar Kronong.
Baca Juga: Tegas! Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Bakal Tindak Anggotanya yang Tak Netral di Pilwali
Pembagian masker dan hand sanitizer itu dibarengi dengan TNI dan Polri yang ikut andil membantu Pemkot dalam hal pencegahan virus Corona.
Selain bagi-bagi masker dan hand sanitizer, para lurah di wilayah Kecamatan Mayangan pun menyemprotkan cairan disinfektan ke area pasar yang juga menjual barang-barang bekas itu. Di sana didapati tidak banyak masyarakat yang menyadari pentingnya penggunaan masker dan cuci tangan.
Wali Kota Habib Hadi mengimbau agar masyarakat sering melakukan cuci tangan dan mencuci masker yang telah dipakai.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
"Mari kita cegah bersama, agar virus corona tidak masuk ke Kota Probolinggo. Masyarakat harus disiplin dan ikut menjadi pelopor agar virus itu tidak merebak di sini," ujar Wali Kota.
Sementara itu, Kapolsek Mayangan Kompol Ahmad Firman mengungkapkan, sejak merebaknya Covid-19, pihaknya melakukan sejumlah kegiatan untuk mengedukasi masyarakat bahwa virus ini tidak boleh dianggap enteng.
“Tidak bosan-bosan kami lakukan edukasi guna mencegah virus ini agar tidak sampai di Kota Probolinggo. Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah memahami. Banyak tempat keramaian tutup, game online, warung lesehan, warga memilih stay at home. Dan, kami tetap akan melakukan imbauan secara terus menerus,” jelas kapolsek. (ndi)
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News