BangsaOnline-Pengasuh Pesantren Mahasiswa al-Hikam KH Ahmad Hasyim Muzadi mengungkapkan perbedaan fundamental antara kiai NU dan para teroris. “Kalau kita (kiai) merawat anak yatim agar masuk sorga, tapi mereka (teroris) malah memproduksi anak yatim dengan dalih masuk sorga,” kata Abah Hasyim – panggilan KHA Hasyim Muzadi - dalam acara Silaturahim Nasional bertema Penguatan Aswaja dan Penanggulangan Terorisme dalam Ketahanan Nasional di Pesantren Mahahsiswa Al-Hikam Depok Jawa Barat (Senin, 29/12/2015). Dalam acara kerjasama antara Pesantren Al-Hikam dengan Badan Nasional dan Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu hadir 500 ulama NU dari Indonesia Timur dan Tengah. Mereka terdiri dari Ketua Tanfidziah dan Rais Syuriah PWNU dan PCNU. Sebelumnya juga digelar acara yang sama dengan peserta para kiai NU se-Jawa dan Sumatera.
Kok teroris memproduksi anak yatim? “Karena mereka membunuh bapak-bapak mereka,” kata Kiai Hasyim yang disambut tawa para kiai. Kiai Hasyim mengaku sudah berkali-kali menyatakan bahwa upaya menangkal teroris yang dilakukan NU beda dengan Amerika Serikat (AS). “Kalau Amerika Serikat banyak maunya. Kalau gak ada teroris diciptakan konflik, ” katanya. Sebaliknya NU, jelas Kiai Hasyim, menginginkan teroris benar-benar tidak ada. Karena itu kiai-kiai NU berusaha menangkal sejak hulu. Artinya, menangkal teroris sejak dalam pemikiran. Ini sesuai dengan ajaran NU yang moderat.
Baca Juga: Polda Jatim Kolaborasi dengan Ponpes Wali Barokah Bentengi Santri dari Pengaruh Radikalisme
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News