Wali Kota Kediri Umumkan Satu Pasien Positif Covid-19, Ajak Warga Siap Hadapi Zona Merah

Wali Kota Kediri Umumkan Satu Pasien Positif Covid-19, Ajak Warga Siap Hadapi Zona Merah Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat mengumumkan satu pasien positif Covid-19 melalui instagram.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Abdullah Abu Bakar, Sabtu (28/3), mengumumkan bahwa salah satu warga Kota positif terinfeksi virus Corona ().

"Ini artinya, Kota masuk dalam salah satu wilayah zona merah pandemi di Jawa Timur. Jadi saya meminta warga Kota patuhi semua protokol dan surat edaran untuk pencegahan , agar pandemi Corona ini tidak meluas," kata Mas Abu, panggilan akrab Wali Kota , Sabtu (28/3).

Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi

Mas Abu berpesan, kalau nanti pasien ini sudah sembuh, jangan ada stigma di masyarakat. Karena covid-19 ini bukan aib. "Masyarakat yang merasa pernah punya kontak erat dengan pasien juga lebih baik jujur, agar semakin mudah ditangani," ajak Mas Abu.

Sebelumnya, melalui sebuah unggahan di Insta Story akun @abdullah_abe, Mas Abu Bakar telah meminta masyarakat Kota untuk bersiap-siap.

"Sekarang ini kita belum puncak pandemi Corona," begitu kalimat pertama Mas Abu di insta story-nya. Dalam video pembuka tersebut, Mas Abu mengingatkan pada masyarakat, Corona bukanlah sebuah aib.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

"Kalau ada masyarakat kita yang kena, sudah kembali ke masyarakat atau sudah sembuh, mohon diterima dengan baik," tambahnya.

Mas Abu mengingatkan, karena Kota juga terdapat rumah sakit rujukan, bukan tidak mungkin akan menjadi zona merah.

"Kita mesti saling menjaga, tetap di rumah. Walaupun bosan, di rumah itu cara yang paling sederhana dan cara yang paling efektif untuk memutus rantai persebaran virus Corona ini," terang Mas Abu.

Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan

Mas Abu minta kepada warganya untuk memperbanyak doa dan makan yang bergizi agar kekebalan tubuh jauh lebih baik.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kota dr. Fauzan Adima M.Kes, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan tracing dan penyelidikan epidemiologi terkait kasus tersebut.

"Warga yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut akan dilakukan rapid test. Petugas akan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi rumah pasien. Masyarakat tidak perlu panik, yang terpenting tetap tinggal di rumah agar tidak terpapar virus Corona," kata dr. Fauzan.

Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman

Warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif corona atau merasa ada gejala yang mengarah pada infeksi Corona diharapkan segera menghubungi Call Center Kota 0354 - 2894000 atau WhatsApp 0811 3787 119. (uji/rev)

(Wali Kota Abdullah Abu Bakar saat mencuci tangan di wastafel yang disediakan oleh Pemkot di Jalan Dhoho)

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO