Sterilkan Arah Masuk Kota, Pemkot Surabaya Pasang 19 Posko di Perbatasan

Sterilkan Arah Masuk Kota, Pemkot Surabaya Pasang 19 Posko di Perbatasan Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat saat memimpin penyemprotan disinfektan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot membuat 19 posko yang terletak di berbagai wilayah perbatasan . Posko yang melibatkan berbagai instansi itu nantinya akan melakukan penyemprotan terhadap kendaraan yang akan masuk ke dalam kota, sehingga diharapkan kendaraan-kendaraan yang masuk ke dalam kota sudah steril dari virus .

Kepala Dinas Perhubungan Kota Irvan Wahyudrajat menjelaskan bahwa, pihaknya mendirikan posko di 19 titik perbatasan . Posko tersebut melibatkan Dishub, BPB Linmas, Dinas Kesehatan, Perpustakaan, jajaran kecamatan dan kelurahan serta pihak kepolisian.

Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Nekat Percobaan Bunuh Diri

“Tugasnya nanti melakukan penyemprotan ke semua kendaraan yang akan masuk ke arah kota. Sementara ini hanya melakukan penyemprotan saat melintas. Tapi rencana ke depannya mereka harus turun dan orangnya harus masuk ke bilik sterilisasi yang disediakan di posko-posko tersebut,” kata Irvan saat mempersiapkan jajarannya untuk melakukan penyemprotan, Sabtu (28/3).

Makanya, setiap posko itu nantinya akan dilengkapi tenda, bilik sterilisasi, profil tank, dan wastafel portable yang juga dilengkapi hand sanitizer. Hingga saat ini, fasilitas tersebut masih dibangun, sehingga untuk sementara ini masih terus dilakukan sosialisasi.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

“Dalam seminggu ini, semua fasilitas itu terus dibangun di 19 posko itu. Nantinya, posko itu akan dijaga 3-4 shift petugas jaga gabungan. Mereka akan berjaga dan melakukan penyemprotan selama 24 jam nonstop. Sementara ini memang belum full 24 jam karena fasilitasnya masih dibangun. Bagi fasilitas yang sudah lengkap, langsung kami terapkan full 24 jam,” tegasnya.

Adapun 19 posko di wilayah perbatasan itu adalah Stadion GBT (Pakal), Terminal Tambak Oso Wilangun (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen Sungkono di rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Gayungan), Jeruk (Lakarsantri), dan Driyorejo.

"Selanjutnya, di Terminal Benowo (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), samping Cito (Dishub), Jalan MERR (Gunung Anyar), Suramadu (Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulya (Tandes), dan Pondok Chandra (Gunung Anyar)," urainya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Irvan memastikan bahwa langkah antisipasi ini untuk screening awal pencegahan virus yang mungkin berasal dari luar wilayah lain. Terutama yang sumbernya dari para pengendara luar daerah.

Sebenarnya, screening atau penyemprotan itu sudah dimulai sejak Jumat (27/3) kemarin. Namun, kemarin hanya dilakukan di dua lokasi, yaitu di kawasan frontage road atau bundaran Waru dan juga di exit tol bundaran Waru. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO