KAI Perpanjang Masa dan Tambah Jumlah KA yang Dibatalkan

KAI Perpanjang Masa dan Tambah Jumlah KA yang Dibatalkan Kondisi Stasiun Madiun yang nampak sepi dari penumpang.

MADIUN, BANGSAONLINE.com kembali membatalkan sejumlah perjalanan KA, dan memperpanjang waktu pembatalannya, guna mengurangi penyebaran virus Corona (Covid-19) ke beberapa wilayah.

Setelah kemarin Minggu (29/3) telah dibatalkan sejumlah lima KA tujuan ke Bandung, mulai tanggal 29 s/d 31 Maret 2020. Yakni KA Argowilis, KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Malabar, dan KA Pasundan.

“Selama satu bulan ke depan, tepatnya mulai hari Rabu (1/4) hingga Kamis (30/4), menambah jumlah KA yang dibatalkan. Tidak hanya tujuan Jakarta dan Bandung, tapi juga tujuan beberapa kota lain,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 7 Madiun.

Pembatalan perjalanan KA ini merupakan upaya lanjutan dari beberapa tahap yang sudah dilakukan . “Sebagian pemerintah daerah telah melakukan isolasi wilayah, bahkan beberapa di antaranya meminta kepada agar tidak ada KA yang berhenti di daerahnya untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” ungkap Ixfan.

Bagi masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket, Ixfan mengatakan bisa melakukan pembatalan secara online melalui KAI Access, agar tidak perlu keluar rumah untuk datang ke stasiun.

“Selama 16 hari terakhir sejak diberlakukannya physical distancing dan work from home, volume penumpang di Daop 7 mengalami penurunan yang sangat drastis. Berdasarkan data kami, total 12.674 tiket keberangkatan dari Daop 7 Madiun telah dibatalkan, baik tiket individu maupun rombongan,” jelas Ixfan.

“Kebijakan akan terus dilakukan evaluasi mengikuti perkembangan situasi yang ada di lapangan. Silakan warga manfaatkan fasilitas untuk mendapatkan informasi lewat Contact Center kami melalui telepon 121 atau via HP 021-121 dan email cs@kai.id. Selain itu update tentang perjalanan KA juga kami sampaikan melalui akun resmi sosial media KAI (Facebook, Instagram dan Twitter) di @KAI121,” tutup Ixfan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO