JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Guna mencegah penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19), petugas gabungan dari Polri, TNI, Relawan, serta Pemerintahan Kabupaten Jombang, melakukan penyemprotan belasan ribu liter cairan disinfektan di sepanjang jalan protokol di wilayah setempat, Selasa (31/03/20).
Penyemprotan dilakukan untuk mencegah Pandemi Covid-19 yang penyebarannya semakin meluas. Sementara itu, Jombang masuk dalam zona merah di Jawa timur, setelah ada salah satu warga dinyatakan terkonfirmasi positif Corona.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
“Penyemprotan ini kita lakukan secara bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” ucap Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab.
Kegiatan penyemprotan sendiri menggunakan beberapa kendaraan, di antaranya mobil Armored Water Cannon (AWC) milik Polres Jombang, mobil Pemadam Kebakaran dari BPBD Kabupaten setempat, serta kendaraan dari TNI.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
Dimulai dari simpang tiga menuju ke Jalan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), melewati bundaran ringin contong menuju jalan Wahid Hasyim hingga ke Stasiun Jombang. Petugas lain juga melakukan penyemprotan di kawasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.
“Total keseluruhan ada sekitar 13 ribu liter (cairan disinfektan), itu untuk yang di sini saja ya, belum yang di tingkat Kecamatan dan Desa,” tutur Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan kepada wartawan.
Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim
Boby menambahkan, penyemprotan cairan itu tidak hanya dilakukan di Jombang saja, namun pelaksanaannya serentak secara nasional di seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin hingga ke desa-desa.
“Penyemprotan ini harus kita lakukan secara rutin untuk mencegah wabah virus Corona. Bahwa penyemprotan ini tidak hanya kita lakukan di jalan protokol saja. Kita lakukan serentak secara massif sampai di tingkat Kecamatan hingga ditingkat desa, hari ini semua serentak dan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Menurut Boby, gerakan secara serentak yang dilakukan secara massif tersebut untuk memberikan spirit dan semangat kepada semuanya, bahwa penanggulangan atau memutus jaringan COVID-19 tidak hanya bisa dilakukan oleh satu instansi saja, melainkan harus melibatkan seluruh peran serta masyarakat.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
“Melalui kegiatan ini mudah- mudahan spirit dan semangat itu bisa mengaliir sampai ke seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News