AKD Gresik Minta Satgas Proaktif Ajak Koordinasi Kades Cegah COVID-19

AKD Gresik Minta Satgas Proaktif Ajak Koordinasi Kades Cegah COVID-19 Nurul Yatim.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, Nurul Yatim kembali angkat bicara soal tren kasus COVID-19 di Gresik yang terus naik.  

Ia menyorot belum adanya kordinasi antara Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Penanganan COVID-19 Gresik dengan Kades. Sehingga, Kades sekarang harus jalan sendiri untuk upaya pencegahan COVID-19 di wilayahnya masing-masing. Terlebih, saat ini Dana Desa (DD) belum cair untuk pencegahan COVID-19.

Baca Juga: Anggaran BK dan Pokir DPRD Gresik Berkurang, Pemdes Slempit Gelar Musdes P-APBDes 2024

"Sejauh ini, belum ada koordinasi. Kami belum pernah diundang Satgas untuk rapat baik ketemu atau by video conference membahas pencegahan COVID-19," ungkap Nurul Yatim kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (2/4).

Nurul Yatim juga menyorot penyemprotan disinfektan yang dilakukan Satgas. Sebab, sejauh ini yang disemprot hanya fasilitas umum seperti tempat ibadah, pasar, perkantoran, dan sejenisnya.

"Satgas jangan hanya fokus menyemprot tempat ibadah saja. Ayo turun ke desa-desa lakukan penyemprotan," pintanya.

Baca Juga: Kebonagung, Desa Penghasil Jeruk Nipis dari Kota Pudak

Ia meminta kepada Satgas, agar melakukan koordinasi dengan kades, khususnya saat ada warga yang positif COVID-19 atau bahkan meninggal diduga karena COVID-19. "Sehingga, kades bisa protektif terhadap tempat tinggal korban, dan warga sekitar tak resah," katanya.

Ia mengungkapkan, saat ini kepala desa (Kades) telah meningkatkan kewaspadaan. Di antaranya, memberikan atensi khusus terhadap keluar masuknya masyarakat ke desa mereka. "Langkah ini untuk mencegah sebaran COVID-19 di wilayah kami," ujarnya.

Sejauh ini, tambah Nurul Yatim, Satgas belum pernah memberitahu Kades kalau ada warganya terpapar COVID-19, baik yang masih status orang tanpa gejala (OTG), orang dalam risiko (ODR), orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun positif COVID-19.

Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Kades Boboh Gresik Bagi Benih Padi ke Ratusan Petani

"Makanya kades-kades pada bingung dan khawatir kerena ditanya warganya," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO