SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pencurian di Kota Sidoarjo kembali marak. Kamis (2/4), maling beraksi di dua wilayah. Taman dan Krembung. Satu pelaku tewas dihajar massa.
Di Taman, bandit berulah di Desa Pertapan Maduretno. Pelakunya bernama Budi Edy Purnomo (41), warga Dukuh Kupang Utara Kota Surabaya. Ia terbilang lihai. Beraksi mencuri kala rumah ditinggal pemiliknya pergi belanja habis shalat shubuh.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Pelaku itu tiba di Desa Pertapan Maduretno pukul 04.00. Selama setengah jam, dia mengintai kondisi setiap rumah warga.
Sampai di depan kediaman Rini Windayati, pelaku Budi itu berhenti.
Dia memarkir motornya di samping rumah Rini. Setelah memastikan aman, Budi masuk ke rumah bercat kuning-biru tersebut. Saat itu pintu tak terkunci. Pasalnya, Rini baru saja keluar rumah. Perempuan 35 tahun itu belanja ke pasar.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Selang setengah jam, Rini tiba di rumah membawa barang belanjaan. Dia kaget melihat pintu samping rumah terbuka. Di depan pintu, terpakir sepeda motor milik pelaku, Honda Vario L 3345 MI.
Awalnya Rini tak menaruh curiga. Dia mengira motor tersebut milik teman anaknya. Warga Desa Pertapan Maduretno lantas memasak di dapur.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Ketika tengah memasak, Rini sekilas melihat sesosok bayangan. Keluar dari kamar menuju pintu samping rumah. Sontak, Rini bertanya. Mendengar pertanyaan Rini, Budi bukannya takut. Dia menjawab sudah bersama bapak (suami Rini).
Perasaan Rini tak enak. Dia memastikan siapa sosok yang dilihatnya tersebut. Bergegas Rini menuju samping rumah. Saat itu Budi tengah menyalakan motornya. Dia hendak kabur.
Karena merasa asing, Rini kembali bertanya. Budi pun menjawab sekenanya. Pelaku mengaku bernama Yudi. Teman suaminya.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Rini tak percaya. Gelagat Budi membuatnya curiga. Selain itu, Rini melihat Budi menenteng tas miliknya. Tas tersebut berisi HP dan uang Rp 75 ribu.
Salah satu saksi, Endang mengatakan, Rini berupaya merebut kembali tas miliknya. Korban mencabut kunci motor pelaku. Sejurus kemudian, keduanya terlibat aksi tarik-menarik tas. "Korban lalu berteriak maling-maling, warga langsung berdatangan," terangnya.
Melihat warga berdatangan, Budi lari tunggang-langgang. Sayangnya, dia sudah dicegat ratusan warga. Massa yang marah langsung menghajar Budi hingga tewas di tempat. "Pelaku dipukuli," paparnya.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli
Kapolsek Taman Kompol Himmawan Setiawan membenarkan kejadian itu. Saat ini polisi tengah mendalami kasus tersebut. "Kami masih memeriksa saksi dan korban," paparnya.
Di Krembung, tiga motor hilang dalam satu hari. Dari informasi yang dihimpun, tiga motor tersebut yaitu Honda Vario, Yamaha N-Max, serta Honda Scoopy.
Kapolsek Krembung AKP Purwanto mengakui pencurian tiga kendaraan tersebut. "Pelaku masih kami buru," jelasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News