GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Pemkab Gresik, dr. Saifudin Ghozali mengimbau Orang Tanpa Gejala (OTG) virus Corona (COVID-19) agar waspada. Hal ini sesuai anjuran Pemerintah Pusat.
Sebab, dijumpai banyak di antara mereka yang masuk kategori OTG ternyata positif COVID-19 setelah dilakukan tes swab. "Pemerintah pusat saat ini menetapkan OTG masuk klasifikasi kelompok masyarakat yang perlu waspada," ujar Ghozali dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (7/4).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Menurut Ghozali, OTG merupakan seseorang yang tidak bergejala, namun memiliki risiko tertular dari orang yang terkonfirmasi COVID-19. Sebab, mereka merupakan orang yang mempunyai riwayat kontak dengan pasien COVID-19.
Baik melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan, atau berkunjung (dalam radius 1 meter dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun konfirmasi positif COVID-19), dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala, hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. "Makanya, kami juga memantau OTG ini," terangnya.
Ghozali mengungkapkan, tercatat hingga Senin (6/4), OTG di Kabupaten Gresik mencapai 40 orang. "OTG tersebut kami nyatakan sehat," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik ini.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Selain OTG, lanjut Ghozali, pada hari yang sama, masyarakat Gresik yang terkonfirmasi positif COVID-19 tetap 5 orang, dengan keterangan 1 meninggal, dan 4 dalam perawatan di sejumlah rumah sakit.
Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 57 orang, rinciannya 1 meninggal, 42 dalam pengawasan, dan 14 selesai pengawasan.
Selanjutnya, orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 698 orang, dengan keterangan 574 dalam pantauan, dan 124 selesai dipantau. "Untuk orang dalam risiko (ODR) 790 orang, 686 lepas pengawasan," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News