Pemkab Ngawi Gelar Musrenbang dengan Teleconference

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) terkait RKPD tahun 2021, dengan cara teleconference atau online, Selasa (07/04).

Pemkab Ngawi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Musrenbang di ruang command center Pemkab Ngawi. Acara yang membahas pengelolaan anggaran pembangunan tahun yang akan datang ini dilakukan secara online, atau tanpa bertatap muka langsung dengan beberapa OPD yang ada.

Acara yang biasanya dilakukan di Pendopo Pemkab Ngawi ini pun, juga menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang harus diikuti oleh semua kalangan pemerintahan. Hal ini tidak lepas dari penyesuaian terhadap antisipasi penyebaran Covid-19 yang melanda negara Indonesia.

"Semua anggaran kita alihkan, termasuk untuk infrastruktur. Sedangkan untuk sosial masyarakat dan pendidikan akan terus berjalan," jelas Budi Sulistyono, Bupati Ngawi di depan awak media.

"Dengan terjadinya pandemi Covid-19, Pemkab Ngawi akan terus berupaya membangun seperti sedia kala, seperti sebelum terjadi wabah ini. Terutama untuk menurunkan angka kemiskinan dan pendidikan di wilayah Kabupaten Ngawi. Indeks pembangunan manusia tetap harus kita tingkatkan, sedangkan prioritas-prioritas ini, setiap saat juga bisa tergeser dengan kasus covid-19 ini," terang Bupati Ngawi.

Untuk tahun 2021, Bupati Ngawi berharap pandemi sudah teratasi, sehingga Pemkab Ngawi dapat menangani penurunan ekonomi di tahun 2020, akibat pandemi Covid-19.

Sewaktu mengadakan dialog melalui teleconference dengan kepala OPD, tidak lupa Kanang, sapaan Bupati Ngawi, mengimbau untuk selalu memakai masker bagi Kepala OPD bersama seluruh karyawan dan masyarakat.

Sebab, Kabupaten Ngawi telah menetapkan wajib masker saat berada di luar rumah. Saat ini, beberapa titik di Kota Ngawi juga telah disiapkan posko pemantauan wajib masker.

Kanang berharap, wilayah Ngawi bisa tetap dalam posisi zero Covid-19. (nal/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News