GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Gresik, terus meningkat.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemkab Gresik, dr. Saifudin Ghozali menyampaikan, terhitung hingga Selasa (7/4), pukul 15.00 WIB, PDP COVID-19 naik menjadi 61 orang, dari hari sebelumnya 57 orang.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Dengan rincian, 1 meninggal, 43 dalam pengawasan (rawat jalan di RSUD Ibnu Sina kurang 12 hari), dan 17 selesai pengawasan.
"Untuk orang dalam pengawasan (ODP) 735 orang, dengan keterangan dipantau 609 orang, dan selesai dipantau 126 orang," ujar Ghozali melalui keterangan tertulis yang dikirim kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (7/4) malam.
Sementara untuk positif COVID-19, lanjut Ghozali, tetap 5 orang, dengan keterangan 1 meninggal dan 4 dalam perawatan di rumah sakit (RS).
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Untuk kasus orang dalam risiko (ODR) total 790 orang. Rinciannya, 689 lepas pengawasan. Sedangkan, orang tanpa gejala (OTG) naik menjadi 52 orang," sambungnya.
Ghozali mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap sebaran COVID-19. "Kami minta masyarakat cepat lapor kalau menemukan masyarakat dijumpai memiliki gejala terpapar COVID-19, sehingga kami bisa melakukan pemeriksaan. Kemudian kalau betul bisa langsung tracing (penelusuran) dan tracking (pelacakan)," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News