Disiapkan Sebagai Tempat Isolasi, Plt. Wali Kota Pasuruan Bersama Ulama Kunjungi Mall Poncol

Disiapkan Sebagai Tempat Isolasi, Plt. Wali Kota Pasuruan Bersama Ulama Kunjungi Mall Poncol Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, S.T. bersama Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, S.T.  melakukan kunjungan ke Mall Poncol Kota Pasuruan, Selasa (7/4). Ia didampingi oleh salah satu ulama di Kota Pasuruan, yakni Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf, serta jajaran Kepala OPD di Lingkungan Kota Pasuruan.

Diketahui, Mall Poncol disiapkan sebagai tempat isolasi bagi pemudik dari luar kota. Pemerintah Kota Pasuruan saat ini sedang menyiapkan sarana prasarana, mulai dari field bed, sarana cuci tangan dan sejumlah alat medis.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Dalam kunjungannya, Teno -sapaan Plt. Wali Kota- bersama Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf melihat kondisi dan kelayakan Mall Poncol sebagai tempat isolasi bagi pemudik dari luar kota.

Selain Mall Poncol, Pemerintah Kota Pasuruan juga menyediakan shelter di tiap-tiap Kecamatan di Kota Pasuruan.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

"Jika nanti ada warga Kota Pasuruan yang mudik akan diisolasi selama 14 hari. Pemerintah Kota Pasuruan bersama ulama mengharapkan Kota Pasuruan dapat terhindar dari penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)," kata Teno.

Sementara Plt. Kepala Dinkes Kota Pasuruan Shierly Marlena yang turut mendampingi Plt. Wali Kota, menyampaikan, lantai 1 gedung Mall poncol mampu menampung 100 orang. Saat ini, pihaknya masih melakukan perhitungan, terutama terkait jarak antar orang yang akan di karantina.

"Akan terus dilakukan kajian secara detail atas Gedung Mall Poncol. Karena, selama bertahun-tahun tidak terpakai setelah disewakan ke pihak swasta untuk Mall Poncol," katanya.

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

Menurutnya, gedung Mall Poncol menjadi salah satu alternatif tempat karantina yang bisa menampung untuk 100 orang pemudik. Karena itu, standarisasi jarak antar orang harus diperhatikan.

Selain tempat karantina, Dinas Kesehatan bersama jajaran Gugus Tugas Covid-19 Kota Pasuruan juga mendirikan Posko Covid-19. Dua posko didirikan di terminal dan stasiun. (ard/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO