GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 5 orang petugas haji asal Gresik dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) setelah menjalani Rapid Test.
Dari 5 petugas yang dirahasiakan nama dan alamatnya itu, 4 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, dan 1 orang menjalani isolasi di Rumah Sakit.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, didampingi Penjabat (Pj) Sekda Nadlif, dan Kadinkes dr. Saifudin Ghozali saat memberikan keterangan pers, Rabu (8/4).
Menurut Wabup, 5 petugas haji Gresik tersebut sebelumnya mengikuti Rapid Test bersama 17 petugas lainnya. "Nah, dari 22 petugas yang menjalani Rapid Test, 5 hasilnya positif COVID-19," jelasnya.
Wabup mengungkapkan, 22 petugas haji asal Gresik yang menjalani Rapid Test itu terdiri dari petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKIH).
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Sekarang kami tengah menunggu hasil swab kelima petugas haji yang berdasarkan hasil Rapid Test positif COVID-19. Mudah-mudahan hasilnya negatif COVID-19," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Saifudin Ghozali menambahkan, bahwa 22 petugas haji itu menjalani Rapid Test tiga hari lalu. "Dari 5 petugas yang dinyatakan positif, swab waktu itu juga kami kirim ke Unair," katanya.
"Orang yang dilakukan Rapid Test kemudian hasilnya positif COVID-19, belum tentu positif COVID-19, karena masih menunggu hasil Swab. Jadi, Rapid Test bukan sebagai tolok ukur diagnosa. Jadi, hanya untuk mendeteksi awal," jelasnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Ghozali mengungkapkan, 5 petugas haji yang hasil Rapid Test-nya positif COVID-19, 4 orang di antaranya bisa menjalani isolasi di rumah, karena kondisinya baik. "Sementara 1 orang isolasi di RS karena kondisi kurang baik. Mudah-mudahan hasil swab negatif COVID-19," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News