“Saya juga ingin masyarakat Sampang tidak sampai belanja di luar Sampang, jadi belanja kebutuhan ya cukup di Sampang saja,” tegasnya.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Sampang saat ini memang masih nol angkanya. Sejatinya ada warganya yang masuk PDP setelah mengikuti pelatihan calon petugas haji di Surabaya. Akan tetapi setelah mengikuti pelatihan tersebut warga tersebut pergi ke Malang dan kemudian pulang ke Pamekasan.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Sumenep Busyo Karim. Ia mengatakan bahwa ia bisa mempertahankan Sumenep sebagai zona hijau karena daerahnya melaksanakan aturan dengan ketat. Dan jaminan keselamatan pada siapa pun yang datang ke Sumenep juga dilaksanakan.
“Semua yang datang di-screening, dilihat kesehatannya. Di antaranya yang mudik. Selanjutnya ada kesadaran masyarakat karena juga dari tokoh masyaranat juga ikut melakukan imbauan. Seperti kalau ada pesta pernikahan itu sebaiknya ditunda dulu,” kata Busyo Karim.
Tidak hanya itu, di kawasan pedesaan Kabupaten Sumenep juga diterapkan desa siaga Covid-19. Masker dan semacamnya juga produksi sendiri oleh warga sebagai sarana pencegahan penyebaran virus.
“Bilik-bilik sterilisasi juga didirikan di berbagai wilayah di Sumenep. Bahkan di Kangean juga sudah disiapkan,” katanya.
Sejauh ini di Kabupaten Sumenep tercatat ada sebanyak 123 orang ODP. Dikatakan Busyro di Sumenep ada sebanyak 82 orang yang diisolasi secara mandiri atau karantina mandiri.
“Sudah ada 82 orang yang diisolasi. Biasanya ada yang menolak saat awal akan dikarantina. Tapi setelah dibujuk dan diberi pengertian, akhirnya mau. Intinya peran tokoh desa,” tegasnya.
Mendengar penjelasan dari dua kepala daerah tersebut Gubernur Khofifah kembali memberikan semangat dan juga motiviasi pada pemerintah daerah setempat agar terus berjuang tak kenal lelah mencegah penyebaran Covid-19.
“Terus semangat menjaga daerah kita agar tidak terjadi penyebaran virus. Dan tak henti mari kita terus sosialisasikan ke masyarakat untuk stay at home untuk memproteksi diri sendiri maupun orang lain,” kata Gubernur Khofifah.
“Menagapa kita hari ini ingin mengkonfirmasi bupati Sampang dan Sumenep? Karena dua daerah itu yang Alhamdulillah sampai hari ini yang terkonfirmasi tidak ada PDP maupun kasus positif,” pungkas Gubernur Khofifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News