PACITAN, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto mengungkapkan adanya penambahan satu pasien Covid-19. Satu tambahan confirm Covid-19 itu merupakan warga Ponorogo, yang bekerja di salah satu Puskemas di Pacitan.
"Dengan penambahan satu pasien positif Covid-19 tersebut, tentu menambah sasaran yang di-tracing oleh tim. Termasuk sasaran rapid test," kata Rachmad, Ahad (12/4).
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Menurut rencana, akan ada penambahan jumlah orang yang hendak di-rapid test. Minggu kemarin dilakukan pada 13 sasaran, ditambah hasil tracing dari panambahan kontak dengan pasien baru Covid-19 yang sejumlah 21 orang. Sehingga total, akan dilakukan rapid test ke-34 sasaran.
"Masyarakat yang berada di wilayah puskesmas tersebut tidak usah takut. Tetapi tetap waspada dengan menjaga kesehatan diri dan keluarganya. Sering melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Dan tidak kalah pentingnya adalah wajib memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19. Serta jangan lupa selalu jaga jarak dan tetap berada di rumah, untuk bekerja, belajar, dan beribadah. Karena diam di rumah atau stay at home menjadi antipasi yang cukup handal untuk tidak terjadinya penularan Covid-19," pesannya.
Merujuk Surat Edaran (SE) Bupati Pacitan, para takmir masjid juga diharapkan ikut partisipasi menyiarkan tahapan pencegahan Covid-19 melalui pengeras suara masjid yang dilakukan sebelum sholat mahgrib ataupun sesudahnya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Diharapkan langkah tersebut, bisa lebih efektif agar masyarakat selalu mengenakan masker ketika keluar rumah atau interaksi sosial.
"Karena hasil pengamatan kemarin saat kunjungan kerja Pak Bupati, masih banyak dijumpai masyarakat yang tidak menggunakan masker. Di samping penggunaan masker juga dapat disampaikan cara pencegahan penularan Corona yang lainnya," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News