Cegah Covid-19, Forsim Bangkalan Bagikan Tempat Cuci Tangan di 30 Tempat Ibadah

Cegah Covid-19, Forsim Bangkalan Bagikan Tempat Cuci Tangan di 30 Tempat Ibadah Ketua Forsim H. Chosen (kanan) usai menyerahkan wastafel ke Kamiluddin, Sekretaris Masjid Baiturrahman Desa Sumur Kuning, Kecamatan Kwanyar.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H. Chosen, Ketua Forum Remaja Silaturrahmi Morombuh (Forsim) menyalurkan tempat cuci tangan (wastafel) sebanyak 30 buah di 30 tempat ibadah se-Kecamatan Kwanyar, Senin (13/4/20).

Abah Chosen, sapaan akrab Ketua Forsim mengatakan, pemberian 30 wastafel dalam rangka percepatan penanganan pandemi coronavirus disease atau . Mengingat, saat ini sudah masuk zona merah dengan adanya 4 pasien terkonfirmasi positif .

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

"Pemasangan wastafel ini secara berkelanjutan, sampai saat ini sudah ada 30 masjid dan suruh yang sudah dipasang di pintu masuk tempat ibadah," kata Abah Chosen.

Sementara pembelian wastafel dan sabun tersebut didapatkan dari hasil sumbangan para anggota Forsim sebagai wujud kepedulian Remaja Desa Morumbuh terhadap masyarakat terkait penanganan penyebaran wabah pandemi Corona.

Selain itu, Forsim juga bekerja sama dengan H. Mohammad Imron Thohir,  warga Desa Morpmbuh yang saat ini menjadi pengusaha sukses di Jakarta.

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim

Selain tempat cuci tangan, Forsim dan H. M. Imron Thohir juga memberikan bantuan sejumlah bantuannya lainnya untuk pencegahan .

"Seperti APD berupa Kacamata Safety sebanyak 500 buah yang penyalurannya bekerja sama dengan relawan Forsim untuk tenaga medis Puskesmas Kwanyar, Sukolilo, dan Pos Pantau Suramadu," jelas Chosen kepada BANGSAONLINE.com lewat sambungan WhatsApp, Senin (13/4).

Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan

Ia berharap ke depan Forsim terus akan melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat , khususnya di Kecamatan Kwanyar. "Karena ini semua bagian dari bahu membahu atau gotong royong dalam penanggulangan wabah virus ini," harapnya.

"Dengan pemberian wastafel ini masyarakat sadar akan kebersihan dengan selalu cuci tangan agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus di mana penyebarannya lewat bersentuhan salah satunya," pungkasnya. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO