SUMENEP, BANSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memberikan bantuan sembako kepada ratusan tukang becak, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada masyarakat akibat dampak wabah virus corona atau Covid-19 di daerah setempat.
Sembako berupa beras dan mi instan ini merupakan bantuan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
“Hal ini kita lakukan karena akibat Covid-19, yang dampaknya tidak hanya berdampak kepada kesehatan semata, melainkan juga berefek terhadap ekonomi masyarakat,” jelas Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, di sela-sela pembagian sembako di Kecamatan Kalianget, Selasa (14/04/2020).
Menurtunya, para ASN secara sukarela memberikan sumbangan gajinya melalui Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sumenep untuk membantu masyarakat terdampak wabah Covid-19.
Sasaran program pertama untuk tukang becak di Kecamatan Kalianget dan Talango, yang juga terimbas ekonominya akibat Covid-19. “Penumpang sepi akibat penutupan sementara waktu obyek wisata religi,“ ungkapnya.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
Pihaknya juga memprogramkan pemberian bantuan kepada para pedagang dalam waktu dekat, lantaran juga terdampak karena wabah virus itu.
“Kami terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19, yang dilakukan secara bertahap di kecamatan-kecamatan, utamanya masyarakat pekerja harian yang mendapatkan kesulitan,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi dampak ekonomi akibat wabah Covid-19, Pemkab Sumenep telah melakukan perubahan atau pergeseran program di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
Pihaknya sudah melakukan pergeseran program di APBD, seperti padat karya ataupun proyek pembangunan, agar segera direalisasikan, supaya roda perekonomian di Kabupaten Sumenep tetap berjalan, sehingga masyarakat bisa bekerja di tengah wabah Covid-19.
Pada kegiatan tersebut, bupati didampingi anggota DPRD Jawa Timur Nurfitriana Busyro, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Abdul Madjid, S.Sos. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News