LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang menerpa Kabupaten Lumajang menjadi momok yang menakutkan. Betapa tidak, selain menimbulkan kecemasan kepada masyarakat, juga membawa dampak terhadap sosial dan ekonomi.
Dengan kondisi tersebut, seluruh SDM Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Lumajang ikut bergerak menggalang kebersamaan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke PPKS Wilayah Kota Malang
Koordinator PKH Kabupaten Lumajang, Akbar Alamin mengatakan, virus Corona atau Covid-19 membawa pengaruh besar terhadap lapisan masyarakat bawah, seperti para pedagang kaki lima. "Sangat berdampak terhadap pemasukan para pedagang dan pekerja harian lepas," katanya, Selasa (14/04).
Untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19, SDM PKH Lumajang telah menggalang kebersamaan dengan mengumpulkan beras sekitar 1,3 ton. Beras tersebut akan disalurkan melalui program Pemerintah Ngeramut Tonggo. "Besok akan disalurkan ke tempat penampungan sementara di Gor Whirabhakti Lumajang," ungkapnya.
Bantuan beras dengan kemasan 5 kilogram merupakan pemberian dari para SDM PKH di Lumajang. Akbar menjelaskan, bantuan tersebut merupakan inisiatif dari para pendamping untuk membantu sesama. "Kita sisihkan rezeki untuk saudara kita tedampak Covid-19," terangnya.
Baca Juga: Khofifah Blak-blakan Tak Setuju Jika Kemensos dan KemenPPA Digabung di Kabinet Prabowo-Gibran
Akbar menjelaskan, dalam penggalangan kebersamaan ini tidak memaksa SDM PKH untuk menyumbang. "Artinya, tergantung kesadaran masing-masing. Seikhlasnya, tidak ada paksaan," ungkapnya.
"Jika ada pendamping yang merasa mampu ingin menyumbang lebih dari 5 kilogram, tentunya boleh-boleh saja. Karena ini sifatnya keikhlasan untuk membantu sesama," tambahnya. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News