Sejumlah Proyek di Lamongan Terancam Gagal, Dampak Covid-19

Sejumlah Proyek di Lamongan Terancam Gagal, Dampak Covid-19 Komisi C DPRD Lamongan saat hearing dengan dinas terkait pembangunan sejumlah proyek.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi C DPRD Lamongan, M. Burhanuddin mengungkapkan, hingga kini belum ada kejelasan proyek mana saja yang gagal dan yang bisa dikerjakan di tengah pandemi virus Corona. Hal ini diketahui setelah pihaknya menggelar hearing dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Dinas PU Bina Marga, dan Dinas PU Sumber Daya Air

"Dinas terkait belum bisa menjabarkan secara pasti, proyek mana saja yang terancam gagal realisasi, dan mana yang tetap bisa dikerjakan di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19," ujar Burhan, Rabu (15/4) pagi.

Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi

Untuk itu, Burhan meminta dinas terkait lebih cakap dan sigap dalam melakukan perencanaan, serta pemetaan, mana saja proyek yang tidak bisa dikerjakan.

"Untuk yang sudah jelas sesuai edaran Menteri Keuangan, yang tidak bisa dicairkan ada sekitar kurang lebih Rp 69 miliar," jelas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Pria yang akrab disapa Gus Burhan tersebut menjabarkan, dari Rp 69 miliar itu, yang Rp 65 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Rp 4 miliar dari cukai.

Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah

"Rincianya yang kami ketahui Rp 23,5 miliar di DPRKP, Rp 11,4 miliar di Dinas PU Bina Marga, Rp 3,5 miliar di Dinas PU Sumber Daya Air, Rp 16 miliar di Dispora untuk GOR, dan sisanya di beberapa dinas dan instansi lainnya," terangnya

Gus Burhan berharap agar pembangunan yang berasal dari aspirasi masyarakat tetap dijalankan. Dengan catatan, regulasi yang ada juga memperbolehkan.

Sementara Kepala Dinas PRKP Suyatmoko, Plt. Dinas PU Sumber Daya Air, Muhammad Jufri dan Sekretaris Dinas PU Bina Marga Andhy Kurniawan, dalam rapat terkesan masih tertutup dan belum bisa memberikan penjelasan secara pasti. (qom/dur) 

Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO