KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama bersama anggota Satlantas mengikuti video conference launching program Polri Peduli Keselamatan (PPK) Tahun 2020 bertempat di ruang Rupatama Mapolres Batu, Rabu (15/4). Hadir pula pada kegiatan itu, Pimpinan Cabang Pembantu BRI Batu, Tiara Puspita Sari dan para sopir truk dan angkot.
Harviadhi mengatakan, pemberian bantuan sosial kepada masyarakat itu berkaitan dengan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan dari wabah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Peringati HKN Ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer
Menurutnya, Korlantas Polri bekerja sama dengan BRI memberikan bantuan uang Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan, kepada komunitas sopir angkutan umum, seperti sopir bus, truk, serta pengemudi ojek online.
"Program ini hasil kerja sama Korlantas Polri dengan BRI untuk membantu para sopir yang ikut terdampak wabah Covid-19. Konteksnya, BRI memberikan bantuan Rp 600.000 setiap bulannya dalam jangka waktu 3 bulan," kata Harvi sapaan akrabnya, saat diwawancarai awak media.
Alumnus AKPOL 2001 ini menjelaskan, masing-masing akan memperoleh dana bantuan dengan total Rp 1.800.000 selama tiga bulan, yang ditransfer langsung ke rekening para sopir. Di Kota Batu, jumlah sopir yang akan menerima bantuan program ini sebanyak 600 orang.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02
"Sebelum mendapat bantuan ini, para sopir wajib mengikuti pelatihan program keselamatan berlalu lintas yang akan dilaksanakan oleh Satlantas Polres Polres Batu," terang dia.
Setelah selesai mengikuti program pelatihan keselamatan lalu lintas, baru nanti masing-masing akan diproses untuk pembukaan rekening tabungan.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
"Jadi nanti dalam rekening tabungan itu sudah otomatis akan terisi tiap bulannya dari dana bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan, ini dapat membantu meringankan beban warga masyarakat di Kota Batu," pungkas mantan ajudan Kapolda Jatim di era Drs. Machfud Arifin, S.H ini.
Sementara itu, Tiara Puspita Sari, Pimcapem BRI Batu berharap, bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi para sopir di Indonesia, terlebih di Kota Batu. Secara nasional, kata dia, jumlah sopir yang menerima program ini sebanyak 197 ribu orang. Mereka nantinya bisa memanfaatkan agen BRI link untuk mengambil uang bantuan ini. (asa/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News