PDP Meninggal di Blitar Bertambah Jadi 3 Orang

PDP Meninggal di Blitar Bertambah Jadi 3 Orang Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Kabupaten kembali bertambah menjadi 3 orang. PDP terakhir yang dilaporkan meninggal dunia adalah seorang pria berusia 53 tahun asal Kecamatan Ponggok.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuspardani mengatakan, PDP tersebut dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung pada 16 April 2020 dengan penyakit penyerta gagal ginjal.

Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba

"Masuk rumah sakit tanggal 16 April, dan meninggal tanggal 18 April. Ada sesak napas dan yang menentukan diagnosa adalah dokter yang menangani di RSUD dr. Iskak Tulungagung," ungkap Kuspardani, Minggu (19/4/2020).

Sebelumnya satu PDP asal Kecamatan Selopuro juga dilaporkan meninggal dunia pada 18 April. Dia adalah seorang wanita berusia 69 tahun. Wanita tersebut meninggal setelah mengalami sesak napas dan demam.

"PDP ini mengeluhkan demam, sesak napas, dan nyeri menelan. Kemudian dirujuk ke rumah sakit swasta Kabupaten . Lalu dilakukan rapid test hasilnya negatif, dilanjutkan rontgen thorax menunjukan ada pneumonia," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Kabupaten ,  Krisna Yekti.

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

Krisna memastikan sebelum pasien meninggal, petugas kesehatan sudah melakukan swab tenggorokan namun hasil tes belum keluar. Meski hasil rapid test pasien tersebut negatif, Krisna mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien tersebut negatif atau positif Corona, karena harus menunggu hasil swab test.

Hingga kini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Kabupaten masih melakukan tracing terhadap kedua PDP yang baru saja meninggal dunia tersebut. Termasuk melacak, apakah keduanya baru pulang dari zona merah atau riwayat kontak erat dengan pasien positif .

Sebelumnya, satu PDP asal Kecamatan Ponggok juga dilaporkan meninggal dunia. Dia adalah pria berusia 60 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya.

Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar

Hingga Minggu (19/4/2020), tercatat 14 PDP di Kabupaten . Dengan rincian 8 PDP dinyatakan sembuh, 3 masih dirawat dan 3 meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO