KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Satu pasien positif Virus Corona atau Covid-19 dinyatakan sembuh di Kota Probolinggo. Namun, juga ada dua tambahan pasien tambahan Covid-19. Yakni, dua pasien tambahan itu, yakni satu pemudik yang kemudian menularkan ke istrinya.
Satu pasien yang dinyatakan sembuh adalah berinial P yang tertular dari ayahnya bernisial S yang merupakan klaster dari Bimtek Pelatihan Haji Sukolilo, Surabaya waktu lalu. Hingga kini, ayahnya S, masih dirawat di RSUD dr. Mohammad Saleh sambil menunggu hasil swap berikutnya.
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
Sedangkan tambahan pasien positif adalah warga Kecamatan Wonoasih, yang mudik dari Gowa, Sulawesi. Dari penambahan itu, total yang terpapar virus corona di Kota Probolinggo berjumlah 4 orang.
Selain itu, ada juga ODR berjumlah 215 dan PDP berjumlah 4 orang. Pernyataan itu ditegaskan Wali Kota Hadi Zainal Abidin, saat menggelar rilis pers bersama sejumlah wartawan melalui video teleconference.
Sementara, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Probolinggo, dr. Abraar HS Kuddah mengatakan jika perjalanan pemudik itu berasal dari Goa, Provinsi Sulawesi Selatan. Ada dua pemudik yang masih suami istri.
Baca Juga: Tegas! Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Bakal Tindak Anggotanya yang Tak Netral di Pilwali
"Keduanya dinyatakan positif setelah dilakukan swab test. Mereka melakukan isolasi mandiri dan saat ini akan dirawat secara intensif di RSUD dr. Mohammad Saleh," ujar dr. Abraar.
Lanjut pria yang juga Plt Dirut RSUD dr. Mohammad Saleh ini, pihaknya akan melakukan tracing kepada siapa pun yang pernah kontak dengan kedua pasien positif itu.
"Kami sudah melakukan rapid test kepada dua orang putranya. Hasilnya negatif, tapi akan tetap kami lakukan tes swab ke Surabaya. Insya Allah Senin besok," ujarnya.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Sementara, Wali Kota Hadi Zainal Abidin berharap agar masyarakat tidak panik dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah dianjurkan Pemerintah. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Probolinggo.
"Harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Saat ini menjelang puasa akan ada banyak pemudik yang datang. Kami mengimbau agar melapor kepada pihak RT atau RW atau Puskesmas terdekat. Biar, nantinya bisa diantisipasi. Kita butuh kerja sama yang baik," imbaunya. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News