SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, secara simbolis menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari PT. Bank Mandiri (Persero) berupa 10.000 masker, 310 liter hand sanitizer dan 34 thermo gun.
Penyerahan dilakukan langsung oleh I Gede Raka Arimbawa, selaku RCEO Bank Mandiri Regional VIII Surabaya, di Lounge Majapahit, Markas Koarmada II pada Rabu (22/4).
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
“Saya dan segenap prajurit mengucapkan terima kasih dengan adanya perhatian dan bantuan APD dari rekan-rekan PT. Bank Mandiri. Bantuan ini akan melengkapi apa yang sudah ada di Koarmada II, dan akan menambah semangat kami dalam bertugas,” tutur Laksda Heru Kusmanto dalam sambutannya.
Heru mengungkapkan, jika penyerahan APD ini momennya sangat pas dengan rencana akan diterapkannya status PSBB di Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
“Dengan akan diterapkannya status PSBB di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, APD ini sangat bermanfaat bagi prajurit kami pada saat mendukung Pemda dalam menjaga ketertiban masyarakat di ruang umum. Yang tidak saja di darat, namun juga masyarakat yang memanfaatkan laut sebagai media transportasi, media rekreasi, maupun mata pencaharian. Dan kalau sudah bicara tentang laut, tentunya Koarmada II dengan kapal perangnya akan turun membantu,” ungkapnya.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Heru lantas menambahkan jika bantuan ini akan dibagikan segera kepada seluruh prajurit dan PNS Koarmada II, serta akan dilaporkannya juga kepada pimpinan TNI AL di Jakarta. Untuk diketahui bahwa jajarannya telah menindaklanjuti dalam berbagai aksi di lapangan dalam melawan Covid-19.
Sementara itu Gede Raka, selaku pimpinan Bank Mandiri menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini adalah wujud peduli Bank Mandiri terhadap lingkungan Koarmada II. “Kami berharap, dengan pemberian bantuan ini, kita bisa bekerja sama dan saling mendukung dalam memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya. (dev/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News