Lantik 37 Pejabat, Bupati Pamekasan Terapkan Social dan Physical Distancing

Lantik 37 Pejabat, Bupati Pamekasan Terapkan Social dan Physical Distancing Suasana pelantikan 37 pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus Corona.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melakukan pelantikan 37 pejabat di Lapangan Nagara Bhakti Pendopo Ronggosukowati, Kamis (23/04/20). Berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya, pelantikan kali ini mengikuti protokol pencegahan virus Corona dengan menerapkan social dan physical distancing sebagaimana imbauan pemerintah.

Acara pelantikan para pejabat kali ini juga unik, karena para pejabat, termasuk bupati, berpakaian ala Madura, yakni "Sakera dan Marlena". Juga dilaksanakan di tengah lapangan, sekitar pukul 10.00 WIB di bawah terik sinar matahari.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, ia sengajak melantik para pejabat di lapangan terbuka, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, terutama di lingkungan Pemkab Pamekasan.

"Mutasi ini hal biasa dan lumrah. Ada beberapa OPD yang memang harus diisi untuk bekerja lebih cepat lagi dalam melaksanakan beberapa program prioritas pemerintah di Kabupaten Pamekasan," ucap Baddrut usai pelantikan.

Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata

(Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan)

"Penyegaran ini akan terus dilakukan di beberapa minggu dan bulan ke depan untuk mendorong para sumber daya yang hebat ini agar bekerja lebih maksimal lagi," tambah politikus PKB tersebut.

Selain menerapkan physical distancing atau jaga jarak, para pejabat yang dilantik juga mengenakan masker. "Pelantikan ini sengaja diletakkan di lapangan, karena berjemur itu sehat selama maksimal 30 menit, tetap mengikuti protokol Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM

Dalam kesempatan itu, Baddrut juga menyampaikan sejumlah program tahun 2020 yang menjadi prioritasnya, di antaranya call care di bidang kesehatan, beasiswa santri dan pelajar, membangun pertumbuhan ekonomi di desa-desa, pembangunan infrastruktur, dan reformasi birokrasi.

"Harapan dan semangat tetap ingin menjadikan kabupaten ini berdaya saing kuat dengan kabupaten maju yang lain di Indonesia. Tentu kita butuh doa dari seluruh masyarakat, bagaimana Covid-19 ini segera tuntas dan kita semua mendapat kesehatan dan bekerja normal kembali dan lebih cepat lagi," pungkasnya. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO