Kualitas Lelang Bandeng Kawak di Sidoarjo Alami Penurunan

Kualitas Lelang Bandeng Kawak di Sidoarjo Alami Penurunan Para pemenang bandeng kawak. foto Nanang Ichwan/BangsaOnline

BangsaOnline - Acara lelang Bandeng Kawak yang digelar rutin setiap tahunnya oleh Pemkab Sidoarjo dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Alon-alon Kabupaten. Sabtu (3/1) kemarin, mengalami penurunan. Buktinya, bandeng yang diikutsertakan usianya rata-rata sekitar 5 hingga 6 tahun. Padahal, berat bandeng kawak tahun lalu, umurnya sekitar 8- 10 tahun dengan berat mencapai 8 -9 kg.

Dalam penimbangan bandeng kawak, pemenang berat bandeng diambil 4 juara dengan penilaian berat dan umur bandeng dari peserta yang diikuti puluhan orang. Akhirnya, H Sultoni asal Perum Magersari blok A I-19 Sidoarjo dinobatkan menjadi juara dengan panjang bandeng 84,3 cm, lebar 19 cm dan berat 5,88 kg dengan usia bandeng sekitar 5 tahun.
Kemudian, Abdulloh Mukhlis yang tingal JL. Malik Ibrahim 45 Sidoarjo mendapat juara II dengan usia ikan 6 tahun dengan panjang 85,2 cm lebar 17,5 cm dan berat 5,24 kg. Untuk juara III dimenangkan oleh Kanifan asal Desa Sawohan Kecamatan Buduran Sidoarjo dengan usia bandeng 6 tahun yang memiliki panjang 83,7 cm, lebar 17, 8 cm dan berat 5,23 kg. Sedangkan juara IV dimenangkan oleh H Saiful Bahrie Anwar asal Sekardangan Sidoarjo, dengan panjang bandeng sekitar 84,5 cm, lebar 17,5 cm dan berat 5,04 kg serta usianya sekitar 6 tahun.

Wakil Bupati (Wabup) H. MG Hadi Sutcipto yang memimpin pelelangan mengharapkan hasil lelang bandengnya lebih banyak dari tahun lalu. Meski berat bendeng yang dilelangkan menggalami penurunan, namun mantan kepala Disdik Sidoarjo itu berharap hasil lelang bisa mencapai Rp 2 miliar.

"Terakhir pada tahun lalu, tercatat senilai Rp 1,107 miliar yang memenangkan pelelangan. Kami berharap bisa mencapai Rp 2 miliar meskipun usia dan berat bandeng tidak seperti tahun lalu," ucapnya.

Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo

Dari hasil pelelangan, ujar H MG Sutjipto, uangnya akan disalurkan untuk pembangunan masjid dan disalurkan ke panti asuhan serta diberikan fakir miskin dan yatim piatu.

"Yang jelas, uangnya nanti akan bermanfaat bagi fakir, yatim piatu, panti asuhan dan pembangunan masjid," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO