BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dari empat kabupaten di Madura, Bangkalan paling mendominasi untuk kasus Covid-19. Baik itu Orang Dalam Risiko (ODR), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun pasien positif Covid-19.
Berdasarkan data yang diambil dari infocovid19.jatimprov.go.id, Jum'at (24/4), total di Madura ada 70.787 ODR, 527 Orang Tanpa Gejala (OTG), 1.385 ODP, 11 PDP, dan 19 orang pasien positif Covid-19.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Dari total 19 pasien, 8 di antaranya dari Bangkalan. Kemudian disusul Pamekasan 7 orang, dan 4 pasien dari Sumenep. Saat ini tinggal Sampang yang masih nihil pasien positif.
Sementara 8 pasien positif yang ada di Kabupaten Bangkalan, tersebar di 5 kecamatan dari total 18 kecamatan. Rinciannya, di Kecamatan Bangkalan 1 pasien, Kamal 3 pasien, Arosbaya 1 pasien, Klampis 2 pasien, dan Blega 1 pasien. Hal ini berdasarkan data yang dirilis oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangkalan di http://covid19.bangkalankab.go.id/
Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, Agus Zain menyatakan, pasien Covid-19 di Bangkalan menjadi 8 orang setelah hari ini ada penambahan 2 orang pasien berdasarkan hasil swab/PCR.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Tambahan dua pasien yang terkonfirmasi itu, satu berasal dari kecamatan Arosbaya seorang pria berinisial AE (33) berprofesi pelayaran, dan perempuan berinisial NI (43) asal Kamal.
"Untuk AE, ia tiba tanggal 17 Maret. Karena mengalami keluhan, maka diambil rapid test dan positif. Kemudian 14 April di tes swab/PCR hasilnya positif terkonfirmasi Covid-19. Pada hari Jum'at (24/3), pasien sudah di rumah sakit Bangkalan," terang Agus Zain.
"Sementara untuk NI, dia mengalami keluhan mual, nyeri perut, panas, dan batuk. Pada tanggal 13 April 2020 dites swab/PCR dan baru hari ini ada hasil positif. Hasil tracing, yang bersangkutan kontak dengan suami seorang pelayaran, sementara yang bersangkutan ODP," jelas Agus Zain. (uzi/rev)
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News