PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan bakal melakukan swab test terhadap puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fattah, Temboro, Kabupaten Magetan, yang saat ini sudah pulang kampung ke Pacitan.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto, ada sekitar 60 santri dan santriwati yang akan di-rapid dan swab test oleh gugus tugas. "Kemungkinan pekan depan mereka akan kita rapid test dan uji swab," ujar Rachmad, Ahad (26/4).
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Ia mengungkapkan, gugus tugas telah melakukan pengadaan sebanyak 800 unit rapid test kit. "Awalnya alat deteksi dini Covid-19 tersebut hanya bisa didatangkan dari China. Namun seiring tingginya permintaan, Kemenkes akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk alat rapid test buatan dalam negeri. Sehingga kita bisa mengadakan 800 unit, yang diperkirakan sampai pada Rabu pekan depan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan santri Ponpes Temboro itu berasal dri 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan. "Mereka tersebar di 20 desa dan 5 kelurahan di wilayah Kecamatan Pacitan. Namun jumlah mayoritas ada di kawasan kota," ujar Rachmad.
"Saat ini telah dipetakan berapa jumlah santri dan santriwati yang pulang. Hampir seluruhnya menyebar di 12 kecamatan di Pacitan. Data sementara ada sekitar 60 santri yang saat ini sudah berada di Pacitan," jelas mantan Kepala Dinkes ini.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News